Suplai BBM Andalkan dari Padang, Camat Minta SPBU Prioritaskan Kebutuhan Masyarakat, Bukan Jerigen

RADARUTARA.ID- Insiden kebocoran pipa BBM milik Pertamina di Pulau Bai, Bengkulu membuat suplai BBM ke SPBU di wilayah Bengkulu secara umum terkendala. Untuk mensiasati kendala-kendala, ini stok BBM di sejumlah SPBU pun harus di suplai dari wilayah Padang, Sumatera Barat (Sumbar), yak terkecuali suplai BBM untuk di SPBU Putri Hijau.

Sesuai informasi yang berhasil dihimpun oleh radarutara.id Rabu (5/6) hari, ini. Suplai BBM khusus SPBU di Putri Hijau tetap terpenuhi. Hanya saja, suplai BBM di SPBU Putri Hijau mengandalkan pengiriman dari Pertamina di Padang, Sumbar. 

Hari ini sedang dalam pengiriman untuk BBM jenis Pertalite dan Solar. Tapi pengiriman berasal dari Padang," ujar Manager SPBU Putri Hijau, Nur Rahman.

Mengantisipasi terjadinya kelangkaan BBM di wilayah kerjanya, Camat Putri Hijau, Ahmadi, meminta kepada SPBU agar dapat melayani penjualan BBM di lingkungan SPBU dengan memprioritaskan kebutuhan masyarakat.

"Karena stok BBM kita sedang terkendala, maka kami meminta kepada SPBU agar dapat memprioritaskan penjualan ke masyarakat, bukan Jerigen," pinta Camat.

BACA JUGA:Pasokan BBM Terhambat, SPBU Alami Kerugian

Diakui Camat, insiden kebocoran pipa Pertamina di Bengkulu berdampak luas terhadap suplai BBM di wilayah Provinsi Bengkulu. Namun Camat, meminta kepada masyarakat agar tidak panik, atas kondisi ini. Pasalnya suplai BBM di SPBU tetap diupayakan terpenuhi melalui pengiriman berasal dari Padang.

"Alhamdulillah stok BBM kita masih di suplai dari Padang. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat kita secara umum Insya Allah masih cukup. Asalkan SPBU tidak melayani penjualan untuk Jerigen dan tidak ada upaya penyalah gunaan BBM oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab," demikian Camat.*

Sumber: