Hasil Kesepakatan Mobil BBM dan LPG Boleh Lewat Jalan Eks Jalinbar, tapi Kenapa Suplai BBM Dikirim dari Padang

Hasil Kesepakatan Mobil BBM dan LPG Boleh Lewat Jalan Eks Jalinbar, tapi Kenapa Suplai BBM Dikirim dari Padang

Penyuplaian BBM di area Putri Hijau dan Ketahun--

PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID - Dipastikan, hampir sejak beberapa minggu terakhir ini tepatnya pasca aksi blokade jalan yang sempat berlangsung di eks Jalinbar Urai-Batiknau, Kabupaten Bengkulu Utara sebagian besar suplai BBM untuk SPBU di Kecamatan Ketahun dan Kecamatan Putri Hijau mengandalkan kiriman dari Pertamina Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Dan akibat pengalihan suplai BBM tersebut, maka stok BBM kepada SPBU di Kecamatan Ketahun dan Kecamatan Putri Hijau justru menjadi kocar-kacir dan menghambat kepentingan masyarakat umum untuk mendapatkan BBM di tingkat SPBU.

Konkretnya, hingga Kamis (21/11) pukul 10.39 WIB menjelang siang stok BBM di tingkat SPBU baik di Kecamatan Ketahun maupun Kecamatan Putri Hijau, terpantau masih dalam keadaan kosong.

Bahkan, kekosongan stok BBM di SPBU ini pun menimbulkan antrean kendaraan yang cukup panjang.

Seperti dilansir pada pemberitahuan sebelumnya, Pertamina Depo Bengkulu beralasan suplai BBM ke SPBU khususnya wilayah Ketahun dan Putri Hijau terpaksa dialihkan melalui Pertamina Padang karena adanya perbaikan jembatan yang sedang berlangsung di wilayah Jalinbar Bengkulu Utara.

Sementara sesuai hasil kesepakatan pada aksi blokade eks Jalinbar Urai-Batiknau telah tertuang jelas.

Bahwa khusus kendaraan pengangkut BBM dan LPG tetap diperbolehkan melalui jalur alternatif eks Jalinbar Urai-Batiknau.

Tapi tidak diketahui pasti, apa alasan pihak Pertamina Depo Bengkulu hingga tetap memutuskan suplai BBM ke SPBU harus dilakukan dari wilayah Sumbar.

Dikonfirmasi radarutara.id, Kapolsek Ketahun, Iptu Khalid Wahyudi, SH, membenarkan, sesuai hasil kesepakatan pada aksi blokade jalan eks Jalinbar wilayah pesisir pantai lalu.

Khusus angkutan BBM dan LPG tetap diperbolehkan melalui jalan eks Jalinbar Urai-Batiknau.

Mengingat angkutan BBM dan LPG ini menyangkut kepentingan dasar masyarakat.

"Hasil kesepakatan khusus mobil BBM dan LPG diperbolehkan lewat Jalinbar lama. Tapi entah kenapa, pihak Pertamina justru membuat kebijakan seperti itu (mengalihkan suplai BBM dari Sumbar)," ujar Kapolsek.

Di sisi lain Kapolsek, mengakui, bahwa untuk stok BBM di SPBU Ketahun hingga Kamis siang, ini masih kosong.

BBM yang tersedia di SPBU saat ini hanya jenis Dexxlite. Sedangkan untuk jenis BBM Petamaxx, Pertalite dan Bio Solar masih kosong dan menunggu suplai dari Pertamina Sumbar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: