5 Negara Ini Memiliki Angka Pengangguran Paling Tinggi di Dunia

5 Negara Ini Memiliki Angka Pengangguran Paling Tinggi di Dunia

5 Negara Ini Memiliki Angka Pengangguran Paling Tinggi di Dunia--

Selain itu, banyaknya infrastruktur yang rusak akibat konflik turut menghalangi pertumbuhan ekonomi di sana. Alhasil, perekonomian Palestina sampai saat ini masih terus bergantung pada bantuan luar negeri. 

BACA JUGA:5 Toko Perak Terlengkap dan Banyak Pilihan Model di Bengkulu

4. Botswana

Botswana sesungguhnya memiliki sistem pendidikan yang cukup merata. Namun, ada kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki oleh lulusan dengan kebutuhan pasar kerja. Hal inilah yang membuat banyak masyarakat kesulitan mencari pekerjaan. Terlebih lagi, ekonomi di Botswana hanya bergantung pada industri pertambangan. 

Sementara itu, sektor lainnya masih belum berkembang secara signifikan sehingga peluang kerja menjadi sangat sempit. Dari segi pemerintahan, Botswana memiliki proses birokrasi yang lambat dan regulasi yang ketat. Hal ini seringkali menghambat perkembangan usaha kecil dan menengah yang seharusnya dapat menjadi salah satu sumber utama penciptaan lapangan kerja. 

5. Eswatini

Sama seperti Botswana yang memiliki ekonomi kurang diversifikasi, perekonomian di Eswatini juga sebagian besar hanya berasal dari sektor pertanian sehingga peluang kerja di sektor lain menjadi sangat terbatas. Sistem pendidikan di sana juga masih belum selaras dengan tuntutan industri modern yang membuat banyak lulusan sulit mendapat pekerjaan. 

Negara kecil yang terletak di wilayah Selatan Afrika ini pun belum mampu menarik banyak investasi asing yang bisa berperan membantu menciptakan lapangan kerja. Terlepas dari kesempatan kerja yang sempit, Eswatini juga menghadapi masalah HIV/AIDS yang tinggi. Hal ini menyebabkan kurangnya tenaga kerja yang produktif sekaligus menambah angka pengangguran di sana. 

Jadi, itulah kelima daftar negara dengan angka pengangguran tertinggi di dunia. Meski nampaknya banyak masyarakat Indonesia yang merasa sulit mencari pekerjaan, tapi beruntung negara ini tidak sampai masuk dalam daftar tersebut ya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: