Olah TKP Kebakaran SMK 5 BU, Tim Inafis Polres Bengkulu Utara Deteksi Sumber Api

Olah TKP Kebakaran SMK 5 BU, Tim Inafis Polres Bengkulu Utara Deteksi Sumber Api

Tim Inafis saat melakukan olah TKP Kebakaran di SMK 5 Bengkulu Utara--

RADARUTARA.ID - Tim Indonesian Automatic Finger Identification (Inafis) Polres Bengkulu Utara (BU) didampingi jajaran Polsek Ketahun telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran yang terjadi di SMKN 05 Bengkulu Utara pada Selasa (28/5) siang menjelang sore.

Olah TKP dilakukan secara detail oleh Tim Inafis Polres Bengkulu Utara dengan menganalisa sejumlah barang bukti (BB) berupa puing kebakaran yang berada di TKP dan mendatangkan beberapa saksi kejadian.

"Keterangan saksi awal yang melihat kejadian telah kita telusuri hingga ke titik pertama asap ditemukan oleh saksi. Dan dari analisa TKP yang dilakukan oleh tim Inafis hari ini tidak jauh berbeda dengan analisa kita pada olah TKP awal," ujar Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, SIK, MH, melalui Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH, usai menyaksikan dan mendampingi olah TKP yang dilakukan oleh tim Inafis Polres Bengkulu Utara.

Diungkapkan Kapolsek, sumber api diduga diawali atau berasal dari korsleting listrik yang terjadi di Miniatur Circuit Breaker (MCB) KWH yang ada di belakang bangunan gedung utama sekolah yang terbakar. 

"Titik pertama saksi mendengar ledakan dan melihat asap, lokasinya persis di MCB KWH pada gedung yang terbakar. Setelah kita periksa lebih detail, di areal MCB itu juga ada kabel AC dan terlihat jelas titik gosong pada tembok yang ada kabelnya. Dari situlah kita menganalisa titik api yang membakar gedung sekolah tersebut akibat korsleting listrik," ungkap Kapolsek.

Ditambahkan Kapolsek, hingga saat ini situasi dan kondisi di lingkungan SMK Negeri 05 Bengkulu Utara terpantau aman dan kondusif.

"Sampai hari ini kami pastikan seluruh kegiatan dan situasi di sekolah dalam keadaan aman dan kondusif," imbuhnya.

Lebih jauh, Kapolsek turut mengimbau seluruh sekolah maupun fasilitas umum lainnya hingga masyarakat, agar terus mewaspadai peristiwa kebakaran yang bisa terjadi kapan saja.

"Dalam sepekan ini ada tiga peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayah kita. Mudah-mudahan peristiwa tersebut tidak terulang lagi. Kedepan kami berharap persoalan instalasi listrik seluruh bangunan fasilitas pemerintah maupun rumah masyarakat agar mendapatkan perhatian serius (melakukan perawatan). Supaya insiden kebakaran yang sebagian besar disebabkan oleh korsleting listrik dapat diminimalisir," demikian Kapolsek. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: