Meski Pelayanan Tutup, Kades dan Perangkat Desa Sabtu Minggu Tetap 'Ngantor'

Meski Pelayanan Tutup, Kades dan Perangkat Desa Sabtu Minggu Tetap 'Ngantor'

Proses kuliah online beberapa perangkat desa di Bengkulu--

PADANG JAYA, RADARUTARA.ID- Meski pelayanan ke masyarakat tutup pada hari Sabtu dan Minggu, namun Kepala Desa dan Perangkat di wilayah Bengkulu terpantau tetap ngantor.

Seperti yang dilakukan oleh Sekretaris Desa Marga Sakti, Kecamatan Padang Jaya, Bengkulu Utara, Hendro Pradopo. Dirinya ngantor lantaran sedang mengikuti proses kuliah secara online.

Dimana sang sekdes bersama teman-teman perangkat dan kades lainnnya di Kecamatan Padang Jaya itu tengah menjalani Program Kuliah Gratis dengan jenjang Strata 1 (S1) dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.

"Sekarang tidak ada hari libur, Sabtu dan Minggu tetap standby di kantor untuk mengikuti pembelajaran secara online dari tutor Universitas Terbuka (UT)," jelasnya.

Meski bisa dilakukan di rumah, menurutnya lebih nyaman mengikuti pembelajaran di kantor desa. Selain dapat melayani masyarakat, juga pada saat mengerjakan tugas dan pembelajaran dari dosen bisa lebih fokus.

"Kalau di rumah tidak bisa fokus, makanya kita mengikuti kuliah online di kantor," imbuhnya.

BACA JUGA:Truk Towing Melintang di Jalan Tengah, Akses Arga Makmur Bengkulu Dialihkan

Untuk diketahui, pada September 2023 lalu Kepala Desa dan Perangkat Desa di Provinsi Bengkulu mendapat reward untuk mengikuti kuliah secara gratis.

Program yang digagas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dengan pendanaan bersumber dari APBD dengan total anggaran Rp 280 juta.

Dana tersebut diperuntukkan bagi 92 orang dari perencanaan awal 100 orang yang terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa yang tersebar di 9 Kabupaten se-Provinsi Bengkulu.

"Untuk di Kecamatan Padang sebanyak 4 orang, diantaranya Kades dan Sekdes Padang Jaya, Sekdes Tambak Rejo dan Sekdes Marga Sakti," terangnya.

Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa ini dikatakan Hendro merupakan langkah kongkrit yang diberikan Pemerintah kepada aparatur desa.

Dalam upaya peningkatan kapasitas Pemerintah Desa dalam hal ini Kepala Desa dan Perangkat Desa lainnya. 

BACA JUGA:PT Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Subsidi Kepada Petani, Ini Jumlah Alokasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: