Provider Tentukan Titik Koordinat Pembangunan Tower BTS di Ulok Kupai, Camat: Harapan Kami Segera Realisasikan

RADARUTARA.ID- Belum lama, ini sejumlah tim dari pihak provider telah diturunkan untuk menindak lanjuti usulan tower BTS dua desa di Kecamatan Ulok Kupai yang  berstatus blank spot. Sesuai data dan informasi yang berhasil dihimpun radarutara.id, dua desa yang mendapat kunjungan dari tim provider penyedia jasa jaringan telekomunikasi, itu diantaranya adalah Desa Air Lelangi dan Desa Bangun Karya.

"Tim (provider) sudah turun untuk menentukan titik koordinat di calon lokasi yang akan dibangun tower BTS. Tapi baru sebatas menentukan titik koordinat itu saja," ujar Kades Air Lelangi, Badrun Jaelani, Kamis (25/4).

Kades, berharap setelah dilakukan penentuan titik koordinat tersebut pihak terkait segera merealisasikan pembangunan fisik tower BTS. Mengingat kehadiran tower BTS di desanya sangat dibutuhkan dan dinantikan.

"Harapan kami setelah ditentukan titik koordinat ini langsung ditindak lanjuti dengan pembangunan fisik tower BTS, jangan lama-lama lah. Karena tower BTS ini memang kami butuhkan," pinta Kades.

BACA JUGA:Motif dan Warna Seragam Haji 2024 Ganti, Ini Arti Filosofi dan Penampakannya

Hal senada juga diungkapkan oleh Kades Bangun Karya, Agus Setiadi, tahapan penentuan titik koordinat hingga kelengkapan syarat yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan tower BTS di desanya telah dilaksanakan dan berhasil dilengkapi. Kades berharap, pembangunan fisik tower BTS di desanya itu segera dilaksanakan.

"Titik koordinat calon lokasi sampai syarat yang dibutuhkan sudah kita penuhi. Kami berharap pembangunan fisik tower BTD segera dilaksanakan," desaknya.

Terpisah Camat Ulok Kupai, Kadino, S.Sos, mengapresiasi tahapan yang telah dilakukan oleh pihak terkait dalam merespon usulan pembangunan tower BTS di dua desa di wilayah kerjanya tersebut. Camat berharap, tahapan yang sudah dilaksanakan oleh pihak provider itu dapat ditindak lanjuti dengan aksi konkret dengan menyegerakan pembangunan fisik tower BTS di dua desa yang kondisinya berstatus blank spot tersebut.

"Karena, memang sangat dibutuhkan. Sehingga kami berharap bangunan fisik tower BTS di dua desa itu segera direalisasikan," demikian Camat.*

Sumber: