Bikin Geger! Wanita Ini Bawa Mayat ke Bank untuk Buat Pinjaman

Bikin Geger! Wanita Ini Bawa Mayat ke Bank untuk Buat Pinjaman

Bikin Geger! Wanita Ini Bawa Mayat ke Bank untuk Buat Pinjaman--

RADARUTARA.ID - Seorang wanita asal Brazil ditahan polisi karena dia membawa mayat seorang pria yang sudah lanjut usia ke bank. Dia mengklaim kalau mayat pria tersebut merupakan pamannya dan kalau si mayat tersebut akan ikut menandatangani pinjaman bank.

Wanita ini bernama Erika de Souza Vieira Nunes. Dirinya mengaku sebagai keponakan dan pengasuh dari mayat yang bernama Paulo Roberto Braga (68).

Nunes membawa mayat tersebut ke salah satu bank di pinggiran kota Rio pada hari Selasa dan menyampaukan kepada kasir kalau pria tersebut menginginkan pinjaman senilai 17.000 reais (USD3.250).

BACA JUGA:Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Tembus Rp327 Triliun Pada Tahun 2023

Dari Rekaman CCTV memperlihatkan Erika memegang pena dan menggerakkan tangan si mayat ke depan tanpa ada jawaban.

“Paman, apakah kamu mendengarkan? kamu harus menandatanganinya,” ucapnya, menyerukan supaya dia menandatangani utang bank untuknya.

“Tanda tangan, supaya kamu tidak membuat saya sakit kepala lagi, saya tidak tahan lagi,” sambung Nunes sembari memegang leher pria yang sudah meninggal tersebut dengan tangannya dari belakang.

“Menurut saya dia tidak baik-baik saja. Dia kelihatannya tidak sehat sama sekali,” ucap salah satu karyawan bank yang tidak percaya, lalu Nunes menjawab, “Dia memang tidak mengatakan apa-apa, begitulah dia.”

Lalu Nunes berkata kepada jenazah “Jika kamu tidak baik-baik saja, saya akan membawa kamu ke rumah sakit.”

Staf bank menjadi curiga saat kepala pria tersebut terus dalam posisi terjatuh dan mereka sedera memanggil polisi dan berhasil menangkap wanita itu di tempat. 

BACA JUGA:5 Lapangan Futsal Paling Recommended di Bengkulu, Standar Nasional dengan Fasilitas Lengkap

Nunes sudah dituduh melakukan penipuan. Sememtara jenazah Braga dibawa ke kamar mayat.

“Dia (Nunes) tahu kalau dia (Braga) sudah mati…dia sudah mati sekitar dua jam yang lalu,” ujar petugas investigasi polisi, Fabio Luiz Souza, dilansir dari sindonews pada hari Kamis (18/4).

“Saya belum pernah menemukan cerita seperti ini selama 22 tahun saya bertugas sebagai polisi,” sambing Souza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: