Emang Boleh Mengambil Puasa Syawal Hanya Pada Hari Senin dan Kamis Saja? Ini Jawaban dari Buya Yahya

Emang Boleh Mengambil Puasa Syawal Hanya Pada Hari Senin dan Kamis Saja? Ini Jawaban dari Buya Yahya

Emang Boleh Mengambil Puasa Syawal Hanya Pada Hari Senin dan Kamis Saja? Ini Jawaban dari Buya Yahya--

RADARUTARA.ID - Dalam praktek ibadah puasa syawal, ada beberapa umat muslim yang menuntaskan puasa syawal sekaligus dengan berpuasa selama 6 hari berturut-turut.

Namun sebaliknya, ada juga yang tidak menunaikan puasa syawal langsung selama 6 hari berturut-turut, tetapi berselang hari.

Contohnya seperti mengerjakan puasa syawal hanya pada hari Senin dan Kamis saja.

Lalu, apa boleh seperti itu?

BACA JUGA:Aneka Replika Raksasa Meriahkan Takbir Keliling Idul Fitri 2024 di Desa Karya Bakti

Apa boleh memilih hari-hari khusus untuk mengerjakan puasa syawal, atau menunaikan puasa sunnah tidak berurutan selama 6 hari?

Persoalan ini ternyata sudah pernah disinggung oleh Buya Yahya dalam salah satu tausiahnya.

Lantas bagaimanakah jawaban Buya Yahya? Simak ulasannya berikut ini.

Buya Yahya sudah memberikan penjelasannya tentang ketentuan tentang pengerjaan ibadah puasa sunnah syawal.

Kata Buya Yahya, menurut mazhab Imam syafi'i, pengerjaan puasa sunnah syawal tidak wajib berurutan atau berturut-turut selama 6 hari.

"Menurut mazhab kita Imam Syafi'i, 6 itu tidak wajib berurutan," ungkp Buya Yahya

BACA JUGA:Apa Boleh Puasa Syawal Digabungkan dengan Puasa Senin Kamis?

Namun, kalau ada yang ingin mengerjakannya secara berurutan langsung selama 6 hari, maka itu lebih baik.

Karena jika ditunda-tunda, dikhawatirkan menjadi lupa hingga bulan Syawal berlalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: