Polisi Imbau Pangkalan hingga Pengecer Tak Menimbun dan Memainkan Harga LPG Bersubsidiq
Personil Polsek Ketahun diturunkan ke sejumlah pangkalan Gas di Ketahun untuk memastikan stok serta proses pendistribusian LPG subsidi--
RADARUTARA.ID- Jajaran Polres Bengkulu Utara melalui Polsek Ketahun, mengimbau seluruh pangkalan maupun pengecer, agar tidak melakukan penimbunan dan memainkan harga LPG bersubsidi 3 Kg, khususnya memasuki momen hari besar Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024.
Imbauan, ini disampaikan jajaran Polsek Ketahun, untuk menjamin ketersediaan atau kebutuhan gas LPG 3 Kg bersubsidi masyarakat khususnya dalam menghadapi hari besar lebaran Idul Fitri 1445 H. Pihak kepolisian berharap, selama menghadapi momen libur lebaran Idul Fitri nantinya, ketersediaan gas melon tersebut tetap stabil dan tidak terjadi kelangkaan seperti yang terjadi di beberapa wilayah lain.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, SIK, MH, melalui Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH, menegaskan, jangan sampai ada oknum pangkalan sampai pengecer yang dengan sengaja menimbun maupun menaikkan harga LPG subsidi 3 Kg secara tidak wajar. Pendistribusian harus tetap sesuai ketentuan yang berlaku.
"Kami harap semua pihak baik agen, pangkalan, pelaku usaha bahkan masyarakat, sama-sama menjaga kestabilan dan ketersediaan LPG bersubsidi," imbau Kapolsek, Senin (8/4).
--
Kapolsek memastikan, pihaknya melalui peran anggota di lapangan terus memantau situasi. Dan setiap praktik penimbunan yang bisa menyebabkan kelangkaan pasokan gas LPG bakal ditindak tegas.
Ditambahkan Kapolsek, tidak menutup kemungkinan apa bila kelangkaan pasokan gas di lapangan khususnya, memasuki momen libur Hari Raya Idul Fitri, ini terjadi. Maka pihaknya tidak akan ragu mengerahkan petugas untuk melaksanakan Sidak, guna memastikan tidak ada aksi nakal seperti penimbunan, maupun permainan harga.
"Anggota kami akan rutin memantau ke setiap pangkalan. Apabila ditemukan perbuatan melawan hukum, maka kami akan tidak tegas," tandasnya.
Lebih jauh, Kapolsek, turut berpesan, agar proses pendistribusian dapat dilaksanakan tepat sasaran, khususnya memprioritaskan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
"Bagi warga yang masuk kategori golongan menengah ke atas, kita minta kesadarannya untuk menggunakan gas LPG non-subsidi. Ini, juga sebagai upaya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan gas LPG subsidi," demikian Kapolsek.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: