Warga Arga Makmur Keluhkan Ceceran Tanah di Jalan Akibat Pembangunan Pasar Purwodadi

Warga Arga Makmur Keluhkan Ceceran Tanah di Jalan Akibat Pembangunan Pasar Purwodadi

Warga Arga Makmur Keluhkan Ceceran Tanah di Jalan Akibat Pembangunan Pasar Purwodadi--

RADARUTARA.ID - Aktifitas mobil pengangkut material pembangunan Pasar Purwodadi, Arga Makmur dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, aktifitas lalu lalang mobil itu membuat sejumlah ruas jalan di dalam Kota Arga Makmur berdebu dan berlumpur.

Baru-baru ini, warga Desa Karang Indah melalui akun facebook Ayu FarasFarah juga mengunggah musibah kecelakaan yang diduga akibat jalan lincin. 

Dalam video berdurasi 34 detik itu, pembuat video menyampaikan bahwa kecelakaan tersebut telah berulang kali terjadi.

"Gara-gara banyak tanah tumpe-tumpe di Karang Indah ko, tengoklah ko. Kecelakaan kan. Tu kecelakaan tu," kata pembuat video sekaligus memperlihatkan sejumlah warga tengah membersihkan barang-barang yang berserakan di tengah jalan.

"Gegara tumpe-tumpean tanah jadi licin," tegasnya. 

"Iko bukan sekali duo kali. Tapi la sering kecelakaan di Karang Indah ko," timpalnya.

"Memang merugikan nian ko. Cakmno proyek macem ini," imbuhnya dengan nada kesal.

Belum diketahui kapan musibah yang diduga kecelakaan itu terjadi. Hanya saja, pantauan radarutara.id, video tersebut di unggah pada Minggu 31 Maret 2024, sore.

Selain kekesalan itu, sejumlah warga lain juga mengaku sangat terganggu akibat aktifitas kendaraan proyek pembangunan Pasar Purwodadi. Pasalnya, akhir-akhir ini kondisi jalan banyak terdapat material tanah. Sehingga, ketika musim hujan jalan menjadi licin. Sementara, saat cuaca panas, kondisi jalan menjadi berdebu. 

"Padahal, sekarang bulan ramadan dan banyak masyarakat yang keluar rumah. Debu jalannya luar biasa banyak dan sangat menggangu pengguna jalan," lanjutny.

Pihaknya berharap, ada upaya untuk meminimalisir ceceran tanah di jalan oleh mobil pengangkut material tersebut.

"Kita semua senang ada pembangunan Pasar Purwodadi, tapi ada upaya juga untuk membuat ceceran tanahnya tidak mengganggu pengguna jalan. Apalagi sampai menimbulkan kecelakaan," harapnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: