Buka Puasa dengan Teh, Tidak Disarankan Oleh Dokter, Ternyata Ini Alasannya

RADARUTARA.ID- Sebagian orang mungkin memiliki kebiasaan berbuka puasa dengan minum teh. Karena selain pembuatannya praktis, minum teh juga sangat menyegarkan.

Namun begitu, ternyata dokter tidak merekomendasikan hal tersebut. Sebab, teh dinilai dapat membuat perut kembung dan menimbulkan masalah pencernaan. Hal ini terutama berlaku untuk orang yang memiliki masalah lambung atau usus. Oleh karena itu, bagi yang memiliki kebiasaan berbuka dengan minum teh alangkah baiknya untuk dihindari.

Menurut dr. Astri Kurniasari, SpGK, jika seseorang membuka puasa dengan minum teh, bisa saja menyebabkan masalah lambung dan usus. Teh dapat membuat perut kembung dan mengganggu proses pencernaan makanan.

BACA JUGA:Mudah Dibuat, Ini 9 Minuman yang Efektif Mengobati Asam Lambung

Selain itu, teh juga mengandung tanin yang dapat mengikat zat besi dalam makanan, sehingga mengurangi penyerapan nutrisi. Hal ini bisa berisiko terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

"Meskipun teh mengandung antioksidan, namun lebih baik untuk mengonsumsinya setelah makan atau sebelum tidur," ujarnya. 

Selain itu, dokter juga menyarankan untuk membuka puasa dengan minum air putih atau air mineral, kemudian makan kurma atau buah segar untuk mengembalikan kadar gula darah yang rendah.

BACA JUGA:Link Uang Bukoan dari Wabup Arie Septia Adinata, 8 Ramadan 1445 H

Hal ini penting untuk dilakukan. karena kesehatan pencernaan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, terutama saat menjalani puasa. 

"Menjaga kesehatan pencernaan dan memilih makanan dan minuman yang tepat untuk dikonsumsi saat berbuka puasa adalah yang penting untuk dilakukan. Bahkan, jika ingin lebih jelas silahkan

konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda," tandasnya.*

Sumber: