Persaingan Berburu takjil dengan Nonis Makin Sengit, Syarat Beli Harus Hafal Doa Qunut?

Persaingan Berburu takjil dengan Nonis Makin Sengit, Syarat Beli Harus Hafal Doa Qunut?

Persaingan Berburu takjil dengan Nonis Makin Sengit, Syarat Beli Harus Hafal Doa Qunut?--

RADARUTARA.ID - Fenomena unik terjadi ketika Ramadan tahun 2024 ini. Di media sosial ternyata sedang ramai tentang konten non Islam (nonis) yang ikut berburu takjil ketika sore hari. Kegiatan itu juga banyak diprotes oleh netizen yang beragama Islam lantaran merasa saingan bertambah untuk bisa membeli takjil.

Di media sosial tiktok, netizen muslim meminta kepada para nonis untuk berburu takjil secara adil. Karena kebanyakan nonis itu ternyata berburu takjil sejak masih siang hari. Alhasil warganet muslim yang mencari takjil untuk berbuka puasa sering kali kehabisan duluan.

“Soal agama kita toleransi, tapi masalah takjil kita saingan. yang nonis udah start dari jam 3,” caption dari video tiktok @atpotret.

BACA JUGA:Dua Kali Pilkada Dijanjikan, Penanganan Jalan Air Muring-Tugu Garuda Tak Kunjung Tuntas

Video itu viral sampai dilihat lebih dari 5,9 juta kali tayang. Warganet yang berkomentar juga kebanyakan mengeluh akan caption tersebut. Banyak warganet curhat ketika dirinya kehabisan takjil sampai akhirnya memakai strategi dengan membuat janji kepada sang penjual takjil.

"Kurang effort apa aku sampe minta WA ibu-ibu yang jual kolak sama lontong biar disisain, untung masih tetangga wkwk. Soalnya jam setengah 4 aja kadang udah ludes " komentar akun @martaxxxxx.

“Tolong mentri agama deklarasikan takjil boleh dijual 4.30 mereka star jam 3 dimana kita lagi lemes-lemesnya,” curhat dari akun @Ayuind*** di Tiktok.

“besok peraturannya diganti, kalo mau beli wajib hafal doa qunut,” tambah @auliarmd***.

BACA JUGA:Ingat! Jangan Terlalu Sering Konsumsi Mie Instan Saat Sahur, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

Perlu diketahui, Kata takjil kerap dikaitkan dengan menu buka puasa. Padahal arti sebenarnya ternyata bukan berhubungan dengan makanan. Kata takjil berasal dari bahasa Arab, yakni 'ajila yang artinya menyegerakan. Walaupun begitu, kata takjil juga sudah diserap dalam bahasa Indonesia dan masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam KBBI disebutkan bahwa takjil diartikan sebagai mempercepat (buka puasa).

Sehingga, makna dari takjil yaitu segera untuk membatalkan puasa dengan makanan pembuka. Secepat mungkin membatalkan puasa saat waktunya telah tiba dan memang menjadi anjuran Nabi.

Tujuannya yaitu supaya bermanfaat besar bagi tubuh yang telah lebih dari 12 jam tidak memperoleh asupan makanan ataupun cairan. Kalau tidak menyegerakan minum air sesudab adzan maghrib berkumandang, maka dikhawatirkan tubuh menjadi sakit lantaran mengalami dehidrasi. Dan sangat dianjurkan supaya berbuka puasa dengan makanan ataupun minuman manis terlebih dahulu misalnya kurma, susu ataupun air.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: