Minum Teh saat Sahur dan Berbuka Puasa Harus di Hindari, Alasanya Mengejutkan

RADARUTARA.ID- Menjaga kesehatan selama bulan Ramadan ternyata buka hal yang mudah. Pasalnya, kita dituntut lebih ekstra dalam mengatur pola makan dan minum agar badan terus sehat dan bugar, meski tengah berpuasa. 

Nah adapun,  salah satu kebiasaan yang umum dilakukan saat puasa yaitu minum teh saat sahur atau berbuka puasa. 

Namun, menurut ahli gizi, kebiasaan ini sebaiknya dihindari karena dapat memengaruhi kadar gula darah serta kesehatan tubuh secara keseluruhan.

BACA JUGA:Baca Doa Nabi Sulaiman untuk Mendatangkan Kekayaan dan Rezeki Lancar

Menurut dr. Soehartati Gondokaryono, SpGK, mengonsumsi teh saat sahur atau berbuka puasa dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang signifikan. Hal ini terjadi karena minuman teh mengandung kafein yang dapat merangsang produksi asam lambung, sehingga membuat perut kosong terasa lebih cepat.

Akibatnya, makanan yang dikonsumsi selama sahur atau berbuka puasa akan dicerna lebih cepat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. 

Selain itu, kafein dalam teh juga memiliki efek diuretik, yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Hal ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi, terutama saat puasa yang panjang dan cuaca yang panas. 

BACA JUGA:Pahala Mengaji Lewat HP dengan Baca Mushaf Alquran, Mana yang Pahalanya Lebih Besar? Begini Kata UAS

Meskipun teh mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh, manfaat ini dapat diperoleh dengan mengonsumsi teh di luar jam sahur atau berbuka puasa.

Dr. Soehartati menyarankan agar lebih baik mengonsumsi air putih atau minuman isotonik untuk menjaga kecukupan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Dalam menjalankan ibadah puasa, menjaga kesehatan tubuh menjadi prioritas penting. Dengan menghindari minum teh saat sahur atau berbuka puasa, kita dapat menjaga kadar gula darah dan kecukupan cairan tubuh, sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan sehat.*

Sumber: