Tak Sempat ke Masjid, Begini Niat Salat Tarawih Lengkap untuk Sendiri dan Berjemaah

RADARUTARA.ID- Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Allah SWT menjanjikan pahala berlimpah bagi siapa saja yang beribadah. Dan banyak amalan yang bisa dilakukan selama bulan Ramadhan, baik ibadah yang bersifat sunnah maupun wajib. 

Adapun, amalah sunah diantaranya yang bisa dilaksanakan adalah salat Tarawih dan witir. Salat Tarawih dan Witir merupakan salat dengan hukum sunah muakkad. Artinya, amalan yang dianjurkan karena Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya. 

Sementara untuk salat Tarawih, dilaksanakan setelah waktu salat Isya. Salat Tarawih biasanya disempurnakan dengan salat Witir. Nah, berikut ini niat salat Tarawih dan Witir yang disunnahkan untuk dikerjakan pada saat bulan Ramadhan. 

BACA JUGA:Penggunaan WhatsApp di HP Jenis Ini Akan Diblokir Permanen, Cek Daftarnya

Niat Salat Tarawih

Dikutip dari situs resmi Nadhlatul Ulama (NU), salat Tarawih dapat dilakukan sendiri atau berjemaah. Ada hadis yang menjelaskan tentang anjuran untuk melakukan salat ini, berbunyi:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (متفق عليه)

Artinya: Barang siapa melakukan salat (Tarawih) pada Ramadan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta'âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (Muttafaq 'Alaih).

Berikut niat yang bisa dibaca saat melaksanakan salat Tarawih di bulan puasa Ramadan. Niat salat Tarawih ini dibagi berdasarkan siapa yang membacanya.

1. Bacaan Niat Salat Tarawih Berjemaah Sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an imāman lillāhi ta'ālā.

Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT

BACA JUGA:Jangan Beli Baru! Ini Cara Mudah Perbaiki Panci Bocor dengan Minyak Kayu Putih Agar Tahan Selamanya

2. Bacaan Niat Salat Tarawih Berjemaah Sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an ma'mūman lillāhi ta'ālā.

Sumber: