Selesai Dibangun Tahun 2021, Inilah Jembatan Tanjung Agung Palik Bengkulu yang Dulunya Hancur Dihantam Banjir

RADARUTARA.ID- Pada tahun 2021 lalu, PUPR Pemerintah Provinsi Bengkulu sukses menyelesaikan pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Lebong, Bengkulu Utara dan Bengkulu.

Sebelumnya, jembatan tersebut mengalami kerusakan parah dan akses ditiga wilayah itu sempat terganggu. 

Lantaran jembatan itu hanya semi permanen dengan lebar satu jalur dan sempat dihantam banjir bandang.

Dengan dibangunnya jembatan ini, maka konektivitas ekonomi masyarakat menjadi lancar.

Jembatan yang kokoh dibangun di atas Sungai Tanjung Agung Palik Bengkulu Utara, kini dibangun megah dan bisa dinikmati masyarakat. 

BACA JUGA:Dukcapil Bengkulu Utara Siap Berikan Layanan Pembuatan KTP Digital Secara Kolektif, Ini Caranya

Jembatan ini menghubungkan Kota Arga Makmur dengan Bengkulu ini terbentang sepanjang 90 meter.

Meskipun saat ini sudah diresmikan dan dinikmati oleh masyarakat Bengkulu Utara, proses pembangunan jembatan Tanjung Agung Palik mengalami kendala.

Diantaranya, soal pembebasan lahan yang pada waktu itu dipermasalahkan oleh masyarakat sekitar jembatan.

Berkat Kolaborasi dalam pembangunan jembatan tersebut, maka prosesnya dilakukan oleh Pemda Bengkulu Utara dan Pemprov Bengkulu.

BACA JUGA:Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Terus Merangkak Naik, Harga Pabrik Capai Rp2.490/ Kilogram

Untuk pembebasan lahan oleh Pemkab Bengkulu Utara seluas 1.330 meter persegi, sementara pengerjaan fisiknya dilakukan oleh Pemprov Bengkulu melalui Dinas PUTR dengan dana APBD 2019 dan dilanjutkan ditahun 2020.

Untuk diketahui, jembatan permanen rangka baja di Tanjung Agung Palik itu sudah impikan oleh masyarakat sekitar sejak 40 tahun lalu. 

Usai hibah lahan pada November 2019 lalu, pembangunan tahap pertama dilakukan. Lalu, badan jembatan dibangun pada tahun 2020 dan tuntas.*

Sumber: