Tidak Hanya Higgs Domino, Kominfo Juga Take Down 971 Ribu Konten Judi Online

RADARUTARA.ID - Pasca ditutupnya akses game Higgs Domino dengan menghapus fitur tombol kirim, membuat para pemain game nomor 1 di Indonesia ini geger.

Kebijakan tersebut hingga saat ini belum ada kejelasan pasti, apakah diberlakukan selamanya oleh pengembang Game Higgs Domino, atau hanya sementara.

Sementara, Higgs Domino hanya memberikan informasi yang membingungkan kepada playernya. 

Dimana pada 17 Februari 2024 lalu, hanya memberikan informasi tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dengan menyajikan game sehat dan hidup bahagia.

"Kami selalu berpegang teguh pada prinsip 'permainan sehat, hidup bahagia ' dengan tujuan memberikan pengalaman bermain game berkualitas tinggi kepada semua pengguna. Kami dengan senang hati telah berkomunikasi dan mengikuti arahan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika demi membangun lingkungan permainan yang sehat," rilis Higgs Domino.

BACA JUGA:Buruan Daftar, PT INKA Buka Banyak Lowongan Kerja Buruan Daftar

Hal itu dilakukan oleh Higgs Domino sesuai peraturan menteri nomor 2 tahun 2024 tentang klasifikasi game. 

"Kami telah memutuskan untuk melakukan perubahan pada aplikasi game sebagai berikut: menutup fitur kirim dan fitur serupa lainnya,"tegas Higgs Domino.

Untuk diketahui, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi juga dengan tegas mengatakan, Kementerian Kominfo terus melakukan upaya membatasi ruang gerak pelaku judi online di tanah air.

Dirinya berkomitmen dan telah melakukan takedown atas konten berbau judi di media sosial (Judi Online ) dengan cara memblokir situs perjudian.

"Kami berupaya untuk memberantas game dan situs judi online, supaya suasana atau ekosistem judi online tidak nyaman buat mereka,"ungkapnya.

BACA JUGA:Menteri Agama Akan Jadikan KUA Sebagai Tempat Menikah untuk Semua Agama, Kok Bisa?

Kominfo juga telah menutup situs dan akses secara intens. Dengan begitu, pihaknya mempersempit ruang gerak Pelaku judi online di Indonesia.

"Mereka bikin kita tutup, mereka buat lagi kita tutup lagi," ujarnya.

Sumber: