Ini Jalur yang Harus Ditempuh Menuju Danau Kawah, Danau Cantik yang Viral di Puncak Gunung Daun Bengkulu

Ini Jalur yang Harus Ditempuh Menuju Danau Kawah, Danau Cantik yang Viral di Puncak Gunung Daun Bengkulu

Ini Jalur yang Harus Ditempuh Menuju Danau Kawah, Danau Cantik yang Viral di Puncak Gunung Daun Bengkulu--

RADARUTARA.ID - Beberapa warga menyebut nama danau ini dengan Danau Telapak Kaki.

Sebutan nama Danau di puncak Gunung Daun ini karena danaunya berada di Bukit Daun, hutan lindung yang terletak tak jauh dari perbatasan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Selatan. 

Sementara sering pula disebut dengan nama Danau Telapak Kaki lantaran bentuk danau yang terletak di jalur pendakian Gunung Patah ini menyerupai atau mirip dengan telapak kaki raksasa kalau dilihat dari atas. 

Beberapa informasi mengatakan, danau ini awalnya merupakan kubangan kawah gunung berapi purba yang telah lama tak aktif lagi. Kawah tersebut lalu digenangi air, dan membentuk sebuah danau. 

Hal Menariknya, Danau kawah atau Danau Telapak Kaki ini memiliki air yang jernih. Lokasinya yang ada di tengah hutan lindung serta dikelilingi oleh pepohonan rimba belantara sehingga menambah nilai eksotis dan kesan alami dari danau ini. 

BACA JUGA:Hari Ini, Jokowi Bakal Lantik Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR di Istana

Lantas, bagaimana cara mengunjungi danau ini?

Sebenarnya secara administratif danau ini terletak di Desa Talang Rendah Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. 

Selain dapat ditempuh dari jalur pendakian Gunung Patah di Kabupaten Kaur seperti yang dilakukan oleh tim Fiersa Besari melalui Desa Manau Sembilan, pendakian menuju Danau Bukit Daun ini juga bisa ditempuh melalui Desa Sentral Baru Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong. 

Beberapa pendaki mengatakan, Desa Sentral Baru merupakan desa terdekat yang dapat diakses dengan kendaraan bermotor. Dari jalur ini, kamu bisa melewati PT Agrotea Bukit Daun dengan melihat melewati hamparan perkebunan teh yang luas sejauh mata memandang. 

BACA JUGA:Hemm! Modus Pengobatan, Manteri Keliling di Putri Hijau Cabuli Pasien Dibawah Umur

Dari Desa Sentral Baru ke pintu rimba, paling tidak membutuhkan waktu perjalanan sekitar 45 menit dengan berjalan kaki. 

Tetapi jangan sembarangan. Karena jalur pendakian ini jarang dilewati orang, membutuhkan kewaspadaan supaya tidak tersesat karena jalur pendakian ditutupi oleh semak belukar. Sehingga disarankan, untuk menuju lokasi kamu wajib ditemani oleh pemandu lokal yang sudah hafal betul jalur tempuhnya.

Bahkan kalau secara fisik kamu tidak bisa atau masih amatir, sangat tidak disarankan bagi kamu untuk mendaki menuju lokasi Danau Kawah atau Danau Telapak Kaki ini.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: