Bukan Karena Hal Mistis, Ini Penyebab Ketindihan yang Harus Diketahui

RADARUTARA.ID - Ketindihan ketika tidur merupana  kondisi yang terjadi saat seseorang mempunyai kesadaran, namun tak mampu menggerakkan tubuhnya atau berbicara ketika tidur.

Ketindihan ketika tidur membuat seseorang sulit bernapas selama beberapa saat dan sebagian tubuhnya menjadi lumpuh dalam beberapa waktu.

Menurut medis ketindihan merupakan ketidakmampuan seseorang untuk bergerak ketika tidur, namun dirinya masih mempunyai kesadaran akan lingkungan sekitarnya.

Kondisi seperti ini bisa terjadi pada fase REM, yakni ketika sedang bermimpi dan tubuh sedang mengistirahatkan otot-ototnya. 

BACA JUGA:Update Terbaru: Pencairan Bansos Satu ini Tahun 2024 Cair Lebih Dulu, Bagaimana dengan Bansos Lainnya?

Ketika itu, mekanisme tubuh dan otak bekerja secara tak seimbang yang membuat seseorang merasakan lumpuh selama beberapa detik ataupun menit.

Orang yang merasakan ketindihan ketika tidur akan kesulitan untuk bernapas, bergerak, dan seakan-akan melihat sesuatu dalam ruangan.

Itulah mengapa, banyak yang beranggapan kalau saat ketindihan, seseorang seperti melihat hantu. 

Padahal sebenarnya, kondisi tersebut terjadi akibat sedang terbangun di tengah mimpi, sehingga akan menimbulkan perasaan was-was.

BACA JUGA:Headset Apple Vision Pro Resmi diluncurkan Nih Besti, Kalau Rusak, Perbaikannya Seharga Motor Baru!

Penyebab ketindihan yang utama yaitu lantaran proses sinkronisasi antara tubuh dan otak tidak sejalan secara normal ketika tidur.

Ketika tidur, ada dua fase yang wajib kamu lewati, yakni NREM dan REM. Fase NREM akan membuat tubuh dalam keadaan yang rileks. 

Sedangkan, fase REM juga membuat tubuh lebih rileks, namun mata bergerak secara cepat.

Di antara fase inilah, seseorang terkadang akan terbangun, sementara otaknya masih tertidur, sehingga otot masih dalam keadaan lumpuh.

Sumber: