Cara Perawatannya Pompa Oli Beserta Jenis-Jenisnya, Wajib Tahu Agar Kendaraanmu Awet dan Nyaman

Cara Perawatannya Pompa Oli Beserta  Jenis-Jenisnya, Wajib Tahu Agar Kendaraanmu Awet dan Nyaman

Cara Perawatannya Pompa Oli Beserta Jenis-Jenisnya. Wajib Tahu Agar Kendaraanmu Awet Dan Nyaman--

RADARUTARA.ID - Dalam sistem pelumasan pada kendaraan ada sebuah alat yang berfungsi penting dalam pelumasan oli yaitu pompa oli, dengan pompa tersebut oli dapat bersikulasi untuk melumasi mesin mobil dengan baik.

Pompa oli pada umumnya dibagi menjadi tiga jenis yaitu internal gear external gear dan trochoid. Untuk penjelasan lebih lengkapnya berikut simak artikel berikut ini:

1. Pompa oli tipe internal gear mengoperasikan roda gigi secara langsung dengan poros nok. Perubahan volume ruang yang dibentuk oleh dua roda gigi berputar memungkinkan penyerapan oli saat volume bertambah dan pengeluaran oli saat volume berkurang.

BACA JUGA:PT CDE Buka Lowongan Kerja untuk Usia di Bawah 40 Tahun, Penempatan di Bengkulu Utara

2. Pompa oli tipe external gear bekerja dengan cara roda gigi menyerap oli melalui saluran inlet saat berputar, yang kemudian dikeluarkan melalui saluran outlet.

3. Pompa oli tipe trochoid memiliki desain sederhana dan menghasilkan tekanan oli yang lebih tinggi daripada jenis lainnya. Untuk mencapai tekanan serupa dengan pompa oli tipe gear, ukuran pompa tipe trochoid harus diperkecil.

Harga pompa oli bervariasi, tergantung dari jenis mobil dan keaslian suku cadangnya. Di kebanyakan marketplace pompa oli dijual dengan harga mulai dari Rp 180 ribuan saja. Penting untuk mengecek secara berkala fungsi dari pompa oli, jika bermasalah maka harus segera diganti. Sebab fungsi pompa oli sendiri untuk memberikan tekanan pada oli, dengan adanya fungsi tersebut dapat mengalirkan dan melumasi seluruh bagian mesin pada mobil.

BACA JUGA:Penggunaan Dana Desa Harus Sesuai Kode Rekening APBDes, Posma: Agar Bisa Dipertanggung Jawabkan!

Ada sejumlah pertanda yang mungkin dikasihkan bahwa terjadi masalah pada pompa oli pada, lantaran masalah tersebut adalah:

1. Indikator Tekanan Oli Rendah

Pengurangan tekanan oli dapat terdeteksi melalui indikator oli pada panel kendaraan. Tekanan oli yang rendah bisa disebabkan oleh gangguan pada pompa oli atau berkurangnya volume oli. Jika setelah pemeriksaan volume oli normal, maka bisa diartikan bahwa masalah terletak pada pompa oli.

2. Kenaikan Suhu Mesin

Fungsi oli akan terhambat jika tidak mampu mengalir dengan lancar di dalam mesin, mengakibatkan gesekan dan peningkatan suhu mesin. Tanda suhu mesin yang meningkat atau overheat dapat terlihat pada layar dashboard. Jika lampu indikator tidak padam, segera bawa kendaraan ke bengkel terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.

3. Perangkat Hidrolik Bersuara Kasar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: