5 Perkara Ini Menjadi Penyebab Seseorang Merasakan Pedihnya Siksa Kubur, Nomor 2 Sering Disepelekan

5 Perkara Ini Menjadi Penyebab Seseorang Merasakan Pedihnya Siksa Kubur, Nomor 2 Sering Disepelekan

5 Perkara Ini Menjadi Penyebab Seseorang Merasakan Pedihnya Siksa Kubur, Nomor 2 Sering Disepelekan--

RADARUTARA.ID - Siksa kubur merupakan bentuk balasan yang diberikan kepada seseorang yang semasa hidupnya membangkang atas segala perintah Allah SWT, bahkan cenderung senang melakukan kegiatan yang berbau maksiat dan kesesatan. Siksa kubur nyata adanya, bahkan Rasulullah saw senantiasa mengajarkan kita sebuah doa agar terhindar dari siksaan kubur.

Pedihnya siksaan kubur telah dijelaskan di dalam Alquran surah al-an'am ayat 93 yang berbunyi:

وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ قَالَ اُوْحِيَ اِلَيَّ وَلَمْ يُوْحَ اِلَيْهِ شَيْءٌ وَّمَنْ قَالَ سَاُنْزِلُ مِثْلَ مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ ۗوَلَوْ تَرٰٓى اِذِ الظّٰلِمُوْنَ فِيْ غَمَرٰتِ الْمَوْتِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ بَاسِطُوْٓا اَيْدِيْهِمْۚ اَخْرِجُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ اَلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُوْنِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ اٰيٰتِهٖ تَسْتَكْبِرُوْنَ

Artinya: "Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau yang berkata, "Telah diwahyukan kepadaku," padahal tidak diwahyukan sesuatu pun kepadanya dan orang yang berkata, "Aku akan mendatangkan seperti yang diturunkan Allah." Seandainya saja engkau melihat pada waktu orang-orang zalim itu (berada) dalam kesakitan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya (sembari berkata), "Keluarkanlah nyawamu!" Pada hari ini kamu akan dibalas dengan azab yang sangat menghinakan karena kamu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya."

BACA JUGA:Kapan Siksa Kubur Berakhir? Apakah Pendosa Akan Terus Menerus Disiksa Sampai Kiamat Tiba?

Amal perbuatan yang dikerjakan semasa hidup merupakan bekal akhir bagi seorang muslim sebagai pengiring ia ke dalam kuburnya, bahkan Rasulullah SAW bersabda:

يتْبعُ الميْتَ ثلاثَةٌ: أهلُهُ ومالُه وعمَلُه، فيرْجِع اثنانِ ويبْقَى واحِدٌ: يرجعُ أهلُهُ ومالُهُ، ويبقَى عملُهُ

Artinya: "Mengiringi mayat (ke kuburannya) diikuti oleh tiga perkara. Maka pulang kembali dua perkara dan tetap tinggal bersamanya satu perkara. Mayat diiringi oleh keluarganya, hartanya, dan amalnya. Maka pulang kembali keluarga dan hartanya dan tetap tinggal amal perbuatannya," (HR Bukhari dan Muslim).

BACA JUGA:Tanggal Berapa Sih Bulan Rajab Tiba? Begini Penjelasannya!

Adapun lima perkara yang menyebabkan seseorang mendapatkan siksaan kubur tersebut seperti yang dijelaskan di dalam hadis, sebagai berikut:

1. Meninggalkan Sholat

Adapun perkara pertama yaitu dengan sengaja meninggalkan salat, dalam sebuah kitab Ash Shalah, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mengatakan. Meninggalkan salat dengan sengaja merupakan perbuatan dosa besar yang melebihi dosa merampas harta orang lain tetapi berzina, mencuri, dan meminum minuman keras.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah juga menerangkan bahwa seseorang yang meninggalkan salat akan mendapatkan hukuman serta kemurkaan Allah SWT. Rasulullah SAW dalam hadisnya juga bersabda yang berbunyi: Diriwayatkan dari Samurah bin Jundub, Rasulullah SAW melihat siksa bagi orang yang lalai dalam sholat fardhunya, yaitu kepalanya akan dipecahkan dengan sebuah batu besar dan hal itu dilakukan berulang kali. (HR Bukhari)

BACA JUGA:Kenapa Umat Muslim Selalu Rebutan Ingin Mencium Hajar Aswad? Ternyata Ini Alasannya

2. Ghibah dan Namimah

Ghibah merupakan suatu perbuatan membicarakan orang lain di belakangnya, pembicaraan tersebut bisa berupa kebenaran atau bahkan fitnah. Dalam buku ensiklopedia akhirat Mahir Ahmad Ash-Syufiy berpendapat bahwasanya ghibah merupakan tindakan menggunjing orang lain tentu, sementara namimah merupakan perbuatan mengadu domba serta selalu membesar-besarkan berita hingga membuat orang yang mendengarkannya menjadi panas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: