Tanggal Berapa Sih Bulan Rajab Tiba? Begini Penjelasannya!

Tanggal Berapa Sih Bulan Rajab Tiba? Begini Penjelasannya!

Jadwal lengkap puasa Rajab 1445 H--

RADARUTARA.ID- Tidak terasa ya, bulan Rajab sudah tiba. Bulan ketujuh pada penanggalan Hijriah ini adalah salah satu bulan haram yang suci. 

Umat Islam kerap menyambutnya dengan banyak mengerjakan amalan ibadah, salah satunya dengan berpuasa. Tapi apakah Anda, sudah tahu puasa Rajab berapa hari dan tiba tanggal berapa? Berikut ulasannya:

Ketentuan hari puasa pada bulan Rajab Dalil sahih yang menjadi landasan pelaksanaan puasa Rajab adalah riwayat Ustman bin Hakim Al Anshari. Hadis itu berbunyi begini,

"Saya bertanya kepada Sa'id bin Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami berada di bulan Rajab. Maka, ia pun menjawab, 'Saya telah mendengar Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma berkata, 'Dulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa.'" (HR. Muslim no. 1960).

 

Apa bila melihat hadis tersebut, di dalamnya tidak dijelaskan secara spesifik kapan atau tanggal berapa saja harus mengerjakan ibadah puasa sunah tersebut. Sehingga dalam hal, ini sebenarnya umat Islam sudah bisa melaksanakan puasa sejak 1 Rajab. 

Meskipun begitu, dikutip dari laman NU Online, patut diketahui bahwa puasa Rajab tidak boleh dilakukan selama satu bulan penuh, tetapi hanya beberapa hari saja.

Berdasarkan Ihya 'Ulumiddin, juz 3, halaman. 432, oleh Imam Al-Ghazali, sebagian sahabat Nabi SAW memakruhkan berpuasa selama satu bulan di Rajab. Ini karena praktik tersebut akan menyerupai puasa sebulan penuh di Ramadan.

Maka dari, itu diungkapkan Imam Al-Ghazali, puasa Rajab akan lebih baik dikerjakan di hari-hari utama, seperti hari-hari putih (tanggal 13, 14, dan 15 bulan kamariah), hari Senin, Kamis, dan Jumat, untuk memperoleh pahala yang lebih besar.

 

Hadist-hadist palsu tentang Puasa Rajab pada hari-hari tertentu

Puasa di bulan Rajab hukumnya sunah. Tapi, umat Islam perlu berhati-hati tentang banyaknya riwayat tentang puasa khusus Rajab maupun keutamaan bulan Rajab.

Ini karena, dalil sahih yang ada tidak memberikan penjelasan khusus tentang hari spesifik atau ganjaran yang didapat apabila mengerjakan puasa Rajab.

Seorang ulama bernama Buya Yahya mengingatkan bahwa banyak beredar hadis tentang keutamaan bulan Rajab. Adapun kebanyakan riwayat tersebut antara berderajat daif atau palsu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: