Cara Menikmati Lemang Tapai Khas Bengkulu, Perpaduan Apik Antara Beras Ketan Putih dan Hitam

RADARUTARA.ID - Lemang tapai adalah kuliner khas Bengkulu yang berasal dari yang masih eksis sampai saat ini. Yang artinya, kamu tidak akan kesulitan menemukan makanan yang satu ini di Bengkulu, terutama ketika ada perayaan hari besar contohnya seperti Idul Fitri dan Bulan Muharam.

Setiap harinya, kuliner ini banyak dijual di Pasar-pasar Bengkulu atau dipinggir jalan.

Kuliner lemang tapai ini sebenarnya dua jenis makanan yang disatukan ketika hendak dihidangkan, yakni lamang dan tapai. Lemang sendiri merupakan beras ketan putih yang dimasak bersama dengan santan kelapa, daun pandan, dengan sedikit garam dalam bilah bambu muda yang telah dilapisi dengan daun pisang.

Langkah selanjutnya dibakar atau disangrai di atas bara api dari kayu, saat memasuki proses ini l, bambu wajib rutin dibalik atau diputar supaya tidak sampai terbakar.

BACA JUGA:Tidak Hanya Rezekinya yang Melimpah, tapi Pemilik 8 Weton ini Juga Akan Mudah Dapat Jodoh di Tahun 2024

Perpaduan antara kayu bakar dengan santan, daun pisang, dan bambu muda akan menghadirkan aroma yang khas. Sedangkan tapai adalah beras ketan hitam yang dicampur dengan ragi, cengkih, dan cabai, yang bersama-sama melewati prores fermentasi hingga beberapa hari. Tapai ini nantinya akan dijadikan topping pada lamang.

Jika dilihat-lihat, proses pembuatan lemang tapai ini bisa dikatakan cukup panjang dan rumit, namun kuliner Bengkulu memang populer akan kerumitan dalam proses pembuatannya. Cara tradisional ini tetap dipertahankan supaya citarasa aslinya tidak akan hilang mulai dari rasa dan aroma rempahnya.

Sekilas makanan ini mirip dengan tapai uli, yang menjadi kuliner khas Betawi. Namun bedanya pada tapai uli, ‘lemang’ tidak dibakar menggunakan bambu, tetapi dikukus kemudian dihaluskan.

BACA JUGA:Ekonomi Petani Sawit di Bengkulu Utara Goyah, Produksi Buah Terus Menurun

Kuliner lemang tapai dipercaya mempunyao beberapa manfaat bagi tubuh. Salah satunya yakni tapainya yang bisa menghangatkan tubuh.

Kamu bisa menikmati kuliner ini dengan bermacam cara dengan tambahan topping lainnya. Contohnya saja ketika sedang ada musim durian, kamu bisa mencampur kuliner yang satu ini dengan durian. Atau ada pula yang menikmati hidangan ini dengan cara tambahan roti dan srikaya, atau bisa juga menikmatinya dengan cara mencocolkan irisan lemang pada kuah tapainya.

Intinya, bagaimanapun cara kamu menikmati dan topping tambahan apapun yang akan kamu masukkan ke dalamnya, jika lemang dan tapai ini telah bergabung dalam satu piring, maka tak ada yang bisa melawan dari cita rasa juaranya.*

Sumber: