Kepala Desa Benarkan Beredarnya Voice Note Rekaman Suara Ketua DPRD Bengkulu Utara

RADARUTARA.ID - Beredarnya voice note atau rekaman suara melalui pesan WhatsApp yang diduga berisi rekaman suara Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara yang meminta dukungan kepada para kepala desa pada pemilihan legislatif 2024 dengan barter anggaran motor dinas senilai Rp8 miliar kian menyita perhatian publik.

Apalagi, dukungan yang diminta tersebut bukan hanya sekedar dukungan gratis sebab, dalam voice note yang beredar, dukungan itu diduga sebagai barter dari motor dinas yang bakal diberikan para kades pada tahun 2024 mendatang dengan nilai anggaran per motor Rp36 juta.

BACA JUGA:Diduga Anggarkan Motor Dinas 'Diam-Diam', Ketua DPRD Bengkulu Utara Minta Dibantu Kades

Menariknya, dalam voice itu juga dikatakan, penganggaran motor dinas kades pada tahun 2024 mendatang dilakukan secara diam-diam dan tidak dibuka dalam rapat besar (paripurna,red) dan forum banggar DPRD Bengkullu Utara karena ditakutkan bakal menimbulkan pertanyaan.

"Dan kemarin ayuk tidak buka itu di rapat besar, tidak saya buka itu di rapat forum banggar karena itu akan membuat pertanyaan-pertanyaan. Sehingga kemarin sudah betul-betu kita anggarkan itu sebanyak 220 desa termasuk kelurahan itu 5," ungkap suara dalam rekaman tersebut.

BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Utara Bakal Panggil Sonti Bakara, Soal Rekaman Suara Minta Dukungan Kades

Di sisi lain, salah seorang kepala desa di Bengkulu Utara yang namanya tak ingin disebutkan, ketika dikonfirmasi radarutara.id menyampaikan bahwa voice note tersebut memang ada .

"Kalau informasi dari kades-kades lainya, memang voice note tersebut memang benar, akan tetapi setelah heboh, sudah tidak beredar lagi dan tidak dikirim-kirimkan lagi ke setiap kades," singkatnya. *

Sumber: