Doa dan Tata Cara Menyembelih Ayam yang Benar Sesuai Syariat Islam, Wajib Tahu!

Doa dan Tata Cara Menyembelih Ayam yang Benar Sesuai Syariat Islam, Wajib Tahu!

Doa dan Tata Cara Menyembelih Ayam yang Benar Sesuai Syariat Islam, Wajib Tahu!--

RADARUTARA.ID - Ayam adalah salah satu jenis daging yang sering dikonsumsi sehari-hari. Termasuk kalau menjelang perayaan Lebaran, daging Ayam menjadi daging yang paling banyak dicari orang. Untuk memperoleh daging Ayam, kita bisa membeli di pasar ataupun memotong sendiri.

Penting untuk mengetahui terlebih dahulu doa dan tata cara menyembelih hewan, pasalnya titik kritis untuk memperoleh daging ini yaitu pada saat penyembelihan.

Lantas apakah kamu sudah tahu cara menyembelih ayam yang benar sesuai syariat Islam? Mari, simak doa dan tata cara menyembelih ayam dibawah ini. 

BACA JUGA:Salah Satu Air Terjun Paling Indah di Indonesia, Curug Sembilan Masih Menjadi Wisata Andalan Bengkulu Utara

1. Doa ketika ingin menyembelih ayam

Penyembelih wajib mengucapkan "Bismillahirrahmanirahiim” terlebih dahulu. Lalu dilanjutkan dengan membaca doa menyembelih hewan. 

Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini, aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub-ku."

BACA JUGA:Pernikahan Sejenis di Cianjur Bikin Geger, Begini Kejadiannya

2. Tata cara menyembelih ayam

Ada beberapa syarat sebelum menyembelih ayam, yaitu penyembelih wajib beragama Islam, sudah dewasa, dan berakal sehat. Lalu, pastikan pula ayam yang akan disembelih dalam keadaan hidup, bersih, dan sehat.

Ada beberapa tahapan untuk menyembelih ayam. Yang pertama, penyembelih wajib membaca doa, kemufian posisikan ayam ke arah kiblat. Lakukan penyembelihan pada pangkal leher ayam dengan memutuskan saluran pernafasan, saluran makan, dan dua urat lehernya hanya dengan sekali sayatan tanpa dengan mengangkat pisau.

Proses penyembelihan dilakukan mulai dari leher bagian depan di antara ruas tulang leher kedua dan ketiga, serta jangan sampai memutus tulang leher. Kemudian, darah ayam dibiarkan keluar. Dianjurkan untuk meletakkan ayam dalam posisi digantung agar mempermudah pengeluaran darah.

Sebelum memasukkan ayam ke dalam air panas, pastikan ayamnya sudah mati. Proses selanjutnya dilakukan dengan kondisi bersih agar tidak terkontaminasi dengan bakteri ataupun najis.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: