Bupati: Proses Pemekaran Kabupaten Bengkulu Utara Sudah Berjalan, Kita Komit!

Bupati: Proses Pemekaran Kabupaten Bengkulu Utara Sudah Berjalan, Kita Komit!

Sigit/RU.ID- Agenda Rakorcam oleh Pemkab Bengkulu Utara--

RADARUTARA.ID- Rapat koordinasi tingkat kecamatan (Rakorcam) yang berlangsung di Kecamatan Putri Hijau pada Jumat (1/12), hari ini. Sekaligus menjadi momentum Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian, menyampaikan progres pemekaran Kabupaten Bengkulu Utara untuk melahirkan daerah otonomi baru yakni Kabupaten Bumi Pekal.

Dikatakan Bupati, sampai hari, ini tahapan terhadap proses pemekaran Kabupaten Bengkulu masih terus berlangsung. Ada beberapa pekerjaan yang saat, ini kata Bupati, sudah dijalankan oleh jajaran pemerintah daerah melalui Asisten I Sedkab Bengkulu Utara.

Kerja-kerja yang dimaksud, itu diantaranya ditegaskan Bupati, mulai dari masuknya dokumen pemekaran itu di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

BACA JUGA:Penurunan Angka Kemiskinan Belum Mencapai Target, Bupati Minta Bansos Disalurkan Tepat Sasaran

Selanjutnya kerja lainnya adalah, tim studi dari Universitas Bengkulu juga sudah dibiayai oleh pemerintah daerah. Berikut tim observasi penentuan dimana titik lokasi calon ibu kota kabupaten juga sudah kita anggarkan lewat APBD Perubahan 2023.

Begitu dengan kaitan kepentingan Presidium dalam melengkapi sejumlah dokumen di Kemendagri RI, juga sudah dilaksanakan.

"Kita udah jalan. Dan yang paling strategis lagi kita sudah siapkan lahan untuk kantor pemerintahan. 67 hektar lahan di PT Pamor Ganda akan menjadi pusat ibu kota kabupaten yang kita rencanakan kedepan," pungkasnya.

BACA JUGA:Jenazah Pratu Anumerta Muhammad Fadli Diperkirakan Tiba di Rumah Duka Besok Malam, Berikut Rundown Detailnya

Dari seluruh tahapan yang sudah berjalan, ini artinya ditegaskan oleh Bupati, Pemkab Bengkulu Utara sangat komit dalam mendorong proses pemekaran Kabupaten Bengkulu Utara.

"Kita komit. Jadi jangan goyah, ini tahun politik. Intinya hari, ini kita sudah bekerja. Dan yakin lah, asal moratorium dibuka kita sudah siap. Selanjutnya di injury time, ini kita juga akan mengundang Topdam untuk menentukan titik koordinat itu. Saya harap semua pihak, khususnya desa-desa bisa mendukung hal itu," demikian Bupati.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: