Daging Kambing Bisa Menyebabkan Darah Tinggi? Mitos atau Fakta?

RADARUTARA.ID - Ada mitos yang beredar sejak dulu menyebutkan kalau daging kambing  bisa menyebabkan darah tinggi. Sehingga hal tersebut membuat beberapa orang menghindarinya. 

Anggapan pengidap darah tinggi dilarang mengkonsumsi daging kambing ternyata salah besar. Kolesterol yang ada di dalam daging kambing malah tidak setinggi pada daging ayam dan sapi.

Dalam daging kambing juga terkandung protein yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh dan zat besi sebagai bahan pembentuk sel darah merah, hingga kalsium yang bisa menjaga kesehatan gigi dan tulang.

BACA JUGA:Bibit Siklon Mulai Terlihat, BMKG Beri Peringatan untuk 2 Wilayah Ini dari Ancaman Bencana

Sebenarnya, semua manfaat bisa kamu dapatkan ketika mengolah daging kambing dengan cara yang tepat dan benar. Kalau tidak, jangankan untuk mendapatkan manfaat, kolesterol di dalam daging kambing justru akan meningkat kalau proses memasaknya salah.

Alhasil, pengidap darah tinggi yang mengonsumsinya akan mengalami kenaikan kolesterol dalam tubuh, yang berujung membahayakan bagi tubuh.

Jadi, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika mengolah daging kambing supaya bisa mendapat manfaatnya, diantaranya:

BACA JUGA:Jawara Tanpa Batas, Xiaomi Kembali Hadirkan Redmi 12 Pro 5G, Hp Tangguh Dikelasnya

1. Jangan memasak daging kambing di atas suhu 250 Celsius. Hal ini akan merusak kandungan gizi yang ada di dalam daging.

2. Perhatikan cara mengolahnya. Supaya kandungan kolesterol dalam kambing tidak melonjak tinggi, jangan olah kambing dengan cara dibakar atau digoreng.

Cara memasak yang paling baik yaitu dengan cara mengukus atau merebusnya. Supaya aman dikonsumsi untuk pengidap tekanan darah tinggi. Untuk menghilangkan bau amisnya pada daging kambing, kamu bisa meremas daging dengan potongan mentimun, kemudian diamkan beberapa saat.

Jadi, anggapan tentang pengidap darah tinggi dilarang makan daging kambing itu adalah salah besar. Asalkan proses pengolahan daging kambing dilakukan dengan cara yang tepat dan benar, dan kamu memakannya dalam takaran yang tepat, pengidap darah tinggi tetap bisa merasakan manfaat dari daging ini. Perhatikan pula jumlah konsumsinya, dianjurkan tidak lebih dari 90 gram per hari.*

Sumber: