Terungkap! Hubungan Mengejutkan Antara Lemak Darah Tinggi terhadap Kesehatan Otak

Terungkap! Hubungan Mengejutkan Antara Lemak Darah Tinggi terhadap Kesehatan Otak

Terungkap! Hubungan Mengejutkan Antara Lemak Darah Tinggi terhadap Kesehatan Otak--

RADARUTARA.ID - Lemak darah tinggi atau yang dikenal secara medis sebagai kadar lipid yang tidak seimbang dalam darah, selama ini sering dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kondisi ini juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan otak kita.

Fakta ini membuka wawasan baru tentang bagaimana pola hidup dan kesehatan metabolik dapat memengaruhi fungsi kognitif dan risiko penyakit neurodegeneratif seperti demensia.

Lemak darah tinggi merujuk pada tingginya kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.

Kolesterol dibagi menjadi dua jenis utama: LDL (kolesterol jahat) dan HDL (kolesterol baik).

Ketidakseimbangan antara kedua jenis kolesterol ini, terutama peningkatan LDL dan penurunan HDL, dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah.

Kondisi ini dikenal dengan aterosklerosis yang menghambat aliran darah ke berbagai organ vital, termasuk otak.

Pengaruh Lemak Darah Tinggi pada Fungsi Otak

Otak merupakan organ yang sangat bergantung pada suplai darah untuk mendapatkan oksigen dan nutrisi yang diperlukan agar berfungsi optimal.

Ketika lemak darah tinggi menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah, aliran darah ke otak berkurang.

Akibatnya, neuron atau sel-sel otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi, yang dapat menurunkan fungsi kognitif secara bertahap.

Penelitian menunjukkan bahwa penderita lemak darah tinggi lebih berisiko mengalami gangguan memori, kesulitan berkonsentrasi, dan penurunan kemampuan berpikir secara umum.

Kondisi ini dapat berkembang menjadi demensia, termasuk Alzheimer, jika tidak diatasi sejak dini.

Hubungan Lemak Darah Tinggi dan Risiko Demensia

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait