Terungkap! Hubungan Mengejutkan Antara Lemak Darah Tinggi terhadap Kesehatan Otak

Demensia adalah kondisi neurodegeneratif yang menyebabkan penurunan fungsi otak secara progresif, terutama dalam hal memori, bahasa, dan kemampuan pengambilan keputusan.

Beberapa studi menemukan korelasi kuat antara kadar kolesterol LDL tinggi dengan peningkatan risiko demensia.

Kolesterol LDL yang tinggi juga dapat mempercepat proses inflamasi dan kerusakan sel otak, sehingga mempercepat kemunduran fungsi kognitif.

Selain itu, lemak darah tinggi juga dapat memperburuk kondisi vaskular otak, yang dikenal sebagai demensia vaskular.

Ini terjadi karena kerusakan pembuluh darah kecil di otak yang mengganggu komunikasi antar neuron.

Langkah Pencegahan yang Mudah Dilakukan

Beruntung, mencegah dampak negatif lemak darah tinggi pada otak tidak harus sulit.

Beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan sehari-hari antara lain:

Mengatur Pola Makan: Konsumsi makanan sehat rendah lemak jenuh dan trans, serta kaya serat seperti sayur, buah, dan biji-bijian.

Pilih sumber lemak sehat seperti ikan berlemak (salmon, sarden), alpukat, dan minyak zaitun.

Aktivitas Fisik Teratur: Olahraga membantu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL, sekaligus meningkatkan aliran darah ke otak.

Jalan kaki, bersepeda, atau senam ringan selama 30 menit sehari sudah sangat bermanfaat.

Mengontrol Berat Badan dan Tekanan Darah: Keduanya berperan penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah komplikasi yang merugikan otak.

Menghindari Rokok dan Alkohol Berlebihan: Kedua kebiasaan ini dapat memperburuk kondisi pembuluh darah dan mempercepat kerusakan sel otak.

Rutin Pemeriksaan Kesehatan: Memantau kadar kolesterol secara rutin penting agar dapat melakukan tindakan pencegahan sejak dini.

Sumber: