Jangan Pakai Bahasa Indonesia! Begini Cara Panjatkan Doa Saat Sujud Agar Tak Batalkan Shalat

RADARUTARA.ID- Terkait dengan bahasa doa yang digunakan ketika sujud dalam shalat ini sebenarnya sudah pernah dibahas dan disampaikan secara detail oleh Ustadz Abdul Somad atau akrab disapa UAS.

Video dari Ustadz Abdul Somad mengenai hukum berdoa pakai Bahasa Indonesia ketika sujud terakhir dalam shalat juga banyak dibagikan di YouTube. Dalam video tersebut, UAS pertama-tama menyebutkan sebuah hadist yang berkaitan dengan berdoa ketika sujud.

Yang Artinya: "Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa." (HR. Muslim, no. 482).

Disebutkan UAS, sebenarnya tidak ada ikhtilaf atau perbedaan pendapat para ulama twrkait dengan syari’at doa dalam sujud.

BACA JUGA:Daftar Harga Hp Terbaru Rp1 Jutaan di November 2023: Oppo, Realme, Vivo Hingga Xiaomi

Namun, ikhtilaf para ulama mengenai doa dalam sujud terletak dalam tiga hal.

Ketiga hal tersebut berkaitan dengan bahasa yang digunakan.

"Berdoa di waktu sujud tak ada ikhtilaf ulama disyariatkan. Lalu dimana letak ikhtilafnya? Ada tiga," ucap UAS seperti yang dilansir dari channel YouTube Ngaji From Home.

"Pertama doa dengan menggunakan Arab, yang kedua doa yang ma'tsur, dan yang ketiga doa menggunakan bahasa Indonesia," lanjutnya.

Kemudian UAS menjelaskan, untuk doa dalam Bahasa Arab, ada lagi ikhtilaf dari para ulama.

Beberapa ulama mengatakan boleh menggunakan Bahasa Arab saat berdoa dalam sujud, sementara beberapa lainnya mengatakan tidak boleh.

BACA JUGA:Berikut Besaran Gaji yang Akan Diterima PLD Kemendes 2023 Setiap Provinsi, Belum Termasuk Bantuan Operasional

Untuk doa ma'tsur sendiri, para ulama sepakat boleh dibaca saat sujud.

Sedangkan doa menggunakan bahasa selain Bahasa Arab, para ulama sepakat berpendapat tidak boleh.

Sumber: