Demi Taklukkan Kerajaan Bali, Begini Cara Licik Gajah Mada Membunuh Kebo Iwa

RADARUTARA.ID - Kerajaan Majapahit mengalami puncak kejayaannya ketika masa pimpinan Prabu Hayam Wuruk dan sang Mahapatih Gajah Mada.

Puncak kejayaan dari Kerajaan tersebut tampak dari wilayah yang dikuasai kerajaan yang berpusat di Jawa Timur.

Hal ini sejalan dengan sumpah palapa yang dikatakan langsung oleh Gajah Mada, dalam hal tersebut sang Majapahit mempunyai tekad yang kuat untuk menyatukan kawasan Nusantara.

BACA JUGA:Apa Penyebab Punggung Sakit Saat Bangun Tidur? Benarkah Itu Salah Bantal?

Yang dimaksud dengan Nusantara, bukan cuma wilayah Indonesia saja. Namun, mencakup beberapa wilayah di kawasan Asia diantaranya ada Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, dan Thailand.

Namun, ketika memperluas wilayah kekuasaan Majapahit ke Bali, Gajah Mada mengalami masalah yang cukup signifikan.

Diketahui, Gajah Mada dihadang langsung oleh Panglima Kerajaan Bali yang bernama Kebo Iwa. 

BACA JUGA:3 Orang Ini Tidak Dianjurkan Minum Kopi, Jika Dipaksakan Bisa Membuat Perasan Mereka Terganggu

Kebo Iwa merupakan Panglima Militer di Kerajaan Bali, pada abad ke-14,.

Kebo Iwa terkenal akan kepiawaiannya dalam berperang, sehingga hal tersebut menjadi batu sandungan bagi Mahapatih Gajah.

Menyadari akan hal tersebut, Gajah Mada memiliki siasat cara untuk menaklukkan Kebo Iwa.

Lalu, Mahapatih Kerajaan Majapahit itu mengundang Kebo Iwa untuk singgah ke Kerajaan Majapahit. 

BACA JUGA:Diejek Karena Pakai Turban, Pria Ini Balas dengan Cara Berkelas dan Buat Lawan Tak Berkutik

Dengan alasan, Gajah Mada ingin memperkenalkan seorang wanita yang akan dinikahkan kepada Palima Perang Kerajaan Bali tersebut. Karena Mendapat undangan yang cukup menggiurkan tersebut, Kebo Iwa pun akhirnya pergi ke wilayah Majapahit.

Sumber: