Kenapa Semangka Jadi Simbol Perlawanan Palestina? Ini Alasannya

RADARUTARA.ID - Belakang ini, beredar di sosial media gambar buah semangka yang diunggah atau dijadikan foto profil untuk suarakan dukungan terhadap Palestina. Kenapa bisa begitu? 

Buah semangka adalah buah yang terkenal di Palestina. Buah ini tumbuh subur diwilayah tersebut dan menjadi bagian dari budaya dan identitas Palestina. Bahkan, semangka sudah menjadi simbol perlawanan rakyat Palestina.

Asal mula bagaimana semangka bisa dijadikan sebagai pengganti bendera:

Pasca perang enam hari pada tahun 1967, Israel melarang bendera Palestina berkibar. Siapa pun yang mencoba mengibarkan bendera Palestina akan ditangkap.

BACA JUGA:Forum Masyarakat Urai Kembali Surati Polres Bengkulu Utara, Ini Dia Tuntunannya

Menyadari keterbatasan, para aktivis melihat irisan semangka memiliki warna yang mirip dengan bendera Palestina.

Mereka pun mulai membawa semangka ke berbagai demonstrasi. Kemudian, ada karya seni tentang semangka yang dipopulerkan oleh Khaled Hourani lewat karya berjudul “The Story of Warermelon” pada tahun 2007.

Lalu, semangka lebih sering muncul dalam karya seni, grafiti, hingga poster yang menggambarkan perlawanan rakyat Palestina. Semangka juga sering digunakan sebagai emoji dimedia sosial untuk menunjukkan dukungan terhadap Palestina

BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, 2.973 KK di Bengkulu Utara Terima Bansos Pangan

Lantas, Kenapa Simbol Semangka Palestina Muncul Lagi Sekarang Ini?

Di bulan Januari 2023, Menteri Keamanan Nasional Israel bernama Itamar Ben-Gvir memberikan wewenang kepada polisi untuk menyita bendera Palestina.

Para aktivis Palestina kemudian bergerak untuk memprotes penangkapan dan penyitaan bendera Palestina. Mereka berpegang teguh jika Israel mencoba memberhentikan gerakan mereka, jadi mereka menemukan cara lain agar bisa mengekspresikan diri.

Caranya yaitu dengan penggunaan simbol semangka yang dijadikan stiker, poster, gambar di baju sampai digunakan dalam sosial media.*

Sumber: