7 Surat dalam Alquran yang Bisa Dibaca untuk Orang yang Meninggal Dunia

7 Surat dalam Alquran yang Bisa Dibaca untuk Orang yang Meninggal Dunia

7 Surat Dalam Alquran Yang Bisa Dibaca Untuk Orang Yang Meninggal Dunia.--

Malikin-nās(i).

Artinya: raja manusia,

اِلٰهِ النَّا

Ilāhin-nās(i).

Artinya: sembahan manusia

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ  الْخَنَّا

Min syarril-waswāsil-khannās(i).

Artinya: dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّا

Allażī yuwaswisu fī ṣudūrin-nās(i).

Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ 

Minal jinnati wan-nās(i).

Artinya: dari (golongan) jin dan manusia."

5. Al-Baqarah Ayat 255 (Ayat Kursi)

*اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُ* اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ * لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْ * لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْ* مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُ* وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِ* اِلَّا بِمَا شَ* وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْ* وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَ* وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta'khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa'u 'indahū illā bi'iżnih(ī), ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai'im min 'ilmihī illā bimā syā'(a), wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya'ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm(u).

Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

BACA JUGA:Masyarakat Diminta Waspada Peredaran Uang Mutilasi yang Menjamur

6. Hud Ayat 7

وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ وَّكَانَ عَرْشُهٗ عَلَى الْمَ*ءِ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا ۗوَ*ىِٕنْ قُلْتَ اِنَّكُمْ مَّبْعُوْثُوْنَ مِ* بَعْدِ الْمَوْتِ لَيَقُوْلَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ هٰذَٓا اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: