Diet Air Putih Bisa Bikin Cepat Kurus? Begini Cara Melakukannya Agar Lebih Efektif

Diet Air Putih Bisa Bikin Cepat Kurus? Begini Cara Melakukannya Agar Lebih Efektif

Diet Air Putih Bisa Bikin Cepat Kurus? Begini Cara Melakukannya Agar Lebih Efektif --

RADARUTARA.ID - Diet air putih atau biasa dikenal dengan puasa air putih, dalam bahasa inggris water fasting merupakan cara menurunkan berat badan dengan tidak mengonsumsi apapun dan hanya meminum air putih. Minum air putih memang sangat disarankan untuk membantu menjaga kesehatan. 

Dengan mengonsumsi air putih secara rutin bisa melancarkan fungsi ginjal untuk membuang limbah dan racun berbahaya dari dalam tubuh.

Hanya dengan minum air juga menjadikan sistem pencernaan menjadi lebih efisien dalam mengolah makanan sera mengendalikan nafsu makan. 

Manfaat diet minum air putih dalam waktu jangka pendek bisa langsung dinikmati oleh orang-orang yang mempunyai penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, serta kelebihan berat badan atau obesitas.

BACA JUGA:Berenang di Batu Lubang Pantai Koomang Enggano, Airnya Bersih dan Masih Jarang Dikunjungi

Water fasting juga bisa mendukung fungsi autophagy, yang mana proses saat tubuh  memecah dan mendaur ulang sel lama atau sel berbahaya dalam tubuh.

Adapun cara efektif untuk melakukan diet air putih agar cepat kurus diantaranya

1. Mengurangi porsi makan

Pada hari pertama puasa air putih, mulailah mengonsumsi minuman kaya gizi misalnya seperti jus buah atau smoothie yang mengenyangkan. Kemudian, dilanjutkan hanya dengan mengonsumsi air putih saja.

2. Hindari aktivitas fisik yang berat

Saat menjalani water fasting, hindari untuk berolahraga yang terlalu berat supaya tidak dehidrasi. Hindari pula minum lebih banyak air dari biasanya ketika menjalani diet.

Harus digarisbawahi bahwa kamu harus segera menghentikan diet ketika jatuh sakit, atau saat merasa lemas dan tidak bertenaga ketika menjalani diet. 

BACA JUGA:Hanya 45 Menit dari Kota Bengkulu, Air Terjun Taba Lagan Cocok Dijadikan Tempat Healing Bareng Keluarga

3.  Fase pengenalan makanan kembali (refeeding)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: