Duh, Kasihan Warga! PDAM Unit Putri Hijau Pamit ke Kecamatan untuk Berhenti Beroperasi, Ini Alasannya

Duh, Kasihan Warga! PDAM Unit Putri Hijau Pamit ke Kecamatan untuk Berhenti Beroperasi, Ini Alasannya

Penyimpanan stok air baku di dalam bak penampungan PDAM Unit Putri Hijau--

RADARUTARA.ID- Ditengah kesulitan yang dihadapi oleh warga di lingkungan Kecamatan Putri Hijau untuk mendapatkan pasokan air bersih. Kabar tidak sedap justru muncul dari PDAM Unit Putri Hijau. Melalui surat yang dilayangkan kepada pemerintah Kecamatan Putri Hijau pada (10/10), kemarin.

Kepala Perumda unit Pelayanan Putri Hijau berpamitan untuk menghentikan kegiatan operasinya alias tidak dapat beroperasi lagi untuk mensuplai air bersih ke rumah-rumah pelanggan. 

Pada surat, itu pihak Perumda unit Pelayanan Putri Hijau mengungkapkan, bahwa sejak musim kemarau terjadi. Stok air baku yang dimiliki oleh PDAM Putri Hijau mengalami penyusutan hingga kering.

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Limbah Ini Tenyata Hasilkan Cuan dan Bikin Kaya Mendadak Harga Jualnya Rp4 Juta/ Ton

Atas kondisi, ini pihak Perumda unit Pelayanan Putri Hijau meminta kepada pemerintah kecamatan khususnya masyarakat yang menjadi pelanggan di wilayah kerja PDAM Putri Hijau harap maklum, karena pihaknya tidak dapat beroperasi lagi. 

Pada kesempatan, itu pula pihak Perumda unit Pelayanan Putri Hijau juga belum dapat memastikan kapan stok air baku bisa kembali normal dan bisa mensuplai air ke para pelanggan Perumda unit Pelayanan Putri Hijau.

"Pihak Perumda unit Pelayanan Putri Hijau memutuskan untuk berhenti beroperasi dan belum bisa mensuplai air ke pelanggan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Ini disebabkan karena stok air baku yang dimiliki oleh Perumda unit Pelayanan Putri Hijau selama kemarau, ini menyusut dan kering," ungkap Camat Putri Hijau, Ahmadi, melalui Sekcam, Soefredy, SE.

BACA JUGA:Buruan! Gadai SK BPD ke Bank Bengkulu Bisa Cair Segini

Diakui Sekcam, dengan berhentinya kegiatan operasi Perumda unit Pelayanan Putri Hijau, ini artinya masyarakat yang menjadi pelanggan Perumda unit Pelayanan Putri Hijau tidak akan bisa mendapatkan suplai air lagi.

"Otomatis, kita yang menjadi pelanggan Perumda unit Putri Hijau harus mencari sumber air lainnya," ujarnya.

Lebih jauh, Sekcam, mengatakan, sejak suplai air dari Perumda unit Pelayanan Putri Hijau berhenti. Kebutuhan air bersih di lingkungan Kantor Camat Putri Hijau dan instansi lainnya terpaksa memanfaatkan stok air baku yang ada di bak tadah hujan.

"Kebetulan kita punya fasilitas bak tadah hujan yang berfungsi menyimpan air baku ketika hujan turun. Dan alhamdulillah hari, ini bak tersebut masih memiliki simpanan air dan masih bisa kita pergunakan. Mudah-mudahan kemarau ini segera berlalu. Karena jika kemarau berlangsung lebih lama, maka stok air yang ada di dalam bak tampung yang kita miliki ini lama-lama juga akan habis," demikian Sekcam.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: