7 Kerajaan Ghaib Paling Kuat di Indonesia yang Diyakini Masih Ada Hingga Saat Ini
7 Kerajaan Ghaib Di Indonesia Yang Diyakini Masih Ada Hingga Saat Ini.--
4. Kerajaan Ghaib Pulo Mas
Pulo Mas terletak di Indramayu dan dipercaya sebagai tempat makhluk gaib berkumpul. Meskipun terlihat sebagai rawa-rawa biasa, seorang dengan penglihatan batin dapat melihatnya sebagai kerajaan megah yang terbuat dari emas. Legenda kerajaan gaib Pulomas bermula dari seorang raja yang bernama Wiralodra.
Saat sedang membabat hutan ingin mendirikan sebuah kerajaan, Raja Wiralodra dihalangi oleh Raja Gaib Werdinata sang penguasa hutan tersebut. Pertempuran yang sengit pun terjadi hingga 11 bulan lamanya.
Berkat penengah dari raja gaib lainnya, Raja Kalacungkring, akhirnya kedua raja tersebut pun berdamai dengan syarat Wiralodra harus menikahi putri dari Raja Werdinata.
5. Kerajaan Ghaib Uwentira
Di pulau Sulawesi, Kerajaan Uwentira terletak di perbatasan antara Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong. Sebuah tugu kuning dianggap sebagai gerbang menuju kerajaan gaib ini. Keberadaan dari kerajaan gaib Uwentira sendiri terletak di perbatasan antara Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong.
Jika kamu berkunjung di lokasi ini maka kamu akan melihat sebuah tugu yang berwarna kuning yang dipercaya oleh masyarakat sebagai pintu gerbang menuju kerajaan Uwentira.
6. Kerajaan Ghaib Negeri Paloh
Kalimantan Barat memiliki cerita tentang Kerajaan Gaib Negeri Paloh, di mana makhluk astral sering kali berinteraksi dengan penduduk setempat dan dianggap sebagai hal biasa.
Makhluk astral penghuni kerajaan gaib ini pun sering menculik penduduk sekitar. Karena sering menunjukkan diri kepada manusia, kemunculan dari makhluk astral Negeri Paloh ini sudah dianggap sebagai hal yang biasa bagi warga setempat.
7. Kerajaan Ghaib Padang 12
Di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, terdapat Kerajaan Gaib Padang 12. Di sini, orang Limun, makhluk sejenis jin muslim, atau keturunan malaikat Marut dan Harut, diyakini mendiami wilayah ini. Kisah bertemu dengan orang Limun seringkali melibatkan kebaikan hati, seperti seorang bidan yang menerima emas sebagai hadiah atas bantuan melahirkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: