4 Ilmu Kanuragan Paling Tersohor dari Tanah Jawa, Ada yang Bisa Menyembuhkan Luka dalam Sekejap

Pendekar yang memiliki ilmu Lembu Sekilan menjadi sangat kuat karena dilindungi oleh perisai ghaib saat bertarung. Tubuhnya tidak akan terkena serangan lawan, bahkan pukulan atau senjata lawan akan meleset sekitar 50 cm darinya, hanya menghasilkan angin semata.

Untuk mendalami ilmu Lembu Sekilan, seseorang harus menjalani puasa Ngidang selama 40 hari. Puasa ini melibatkan makan dedaunan berbumbu garam dan minum menggunakan air kendi. Setelah 40 hari, dilanjutkan dengan puasa ngebleng selama 3 hari 3 malam, di mana makan, minum, dan tidur dilarang sepenuhnya.

BACA JUGA:Menikmati Segarnya Air Terjun Sengkuang di Bengkulu, Cocok untuk Nyebur di Musim El Nino

4. Gelap Ngampar

Gelap Ngampar, memiliki arti "petir yang menyambar" dalam bahasa Jawa. Ilmu kanuragan ini dikatakan dimiliki oleh Patih Gajahmada. Gelap Ngampar termasuk dalam tingkatan ajian yang tinggi dan hanya sedikit orang yang mampu mencapainya.

Jika ajian ini disalurkan melalui suara, pendengar akan segera tuli. Jika disalurkan melalui telapak tangan, tubuh yang terkena akan merasakan panas seperti tersambar petir. Ajian ini juga memiliki mantra yang harus dibaca saat menggunakannya.

Untuk menguasai ilmu kanuragan ini, seseorang harus menjalani puasa selama 40 hari, dengan makan hanya sekali pada tengah malam. Kemudian, dilanjutkan dengan puasa Nglowong selama 7 hari 7 malam, dimulai pada Sabtu Kliwon.

Semua ilmu kanuragan ini bukan hanya tentang kekuatan fisik, melainkan juga tentang perjalanan spiritual dan pengendalian diri yang mendalam. Mereka adalah bagian penting dari sejarah dan budaya persilatan yang masih menyala di tanah Jawa hingga kini.*

Sumber: