Nikmati Sejuknya Air Sungai Trokon Curup, Objek Wisata Favorit Sejuta Umat

RADARUTARA.ID - Salah satu wisata sungai yang menjadi andalan di Provinsi Bengkulu yaitu Sungai Trokom. Yang terletak di desa Cawang lama, Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong atau jika ingin lebih gampangnya lagi bisa lihat di peta sungai trokon.

Sungai trokon sendiri adalah sungai dangkal dengan bebatuan dan air yang lumayan deras serta dingin, tetapi harus tetap hati-hati pasalnya tidak jauh dari area sungai trokon kerap dijadikan tempat mandi kerbau.

Ada pula bendungan air Musi kejalo yang tentunya sengaja dibuat untuk bisa mengairi sawah penduduk desa.

BACA JUGA:Air Terjun Tri Muara Karang, Jadi Objek Wisata Andalan Provinsi Bengkulu, Sandiaga Uno Pernah Kesini!

Jika ingin berkunjung ke sungai trokon, caranya cukup gampang, patokan nya yaitu kolam renang Munatirta, curup. Tak jauh dari kolam renang tersebut, ada simpang duku ulu yang menjadi salah satu akses masuk ke desa Cawang lama tempat mengalirnya sungai trokon berada.

Sungai tersebut dijukuli titik nol Sungai Musi. Lantaran air sungai tersebut nantinya akan mengalir ke Sungai Musi Sumatera Selatan.

Sungai yang memiliki arus cukup tenang sampai deras, diatur sedemikian rupa oleh pengelola. Sehingga ada area yang berarus tenang dan ada pula area yang berarus deras.

BACA JUGA:Memperingati Hari Jadi Ke-46, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Lomba Foto Jurnalistik, Total Hadiah Rp105 Juta

Hasilnya masyarakat desa dan pengunjung bisa menikmati wisata tubing. Yaitu wisata yang menjelajahi sungai dengan ban bekas yang dimodifikasi dengan menggunakan tali.

Objek wisata yang viral di Kabupaten Rejang Lebong ini cukup membuat takjub. Pasalnya, dengan penataan kawasan wisata yang bersih, rapi dan tertata sehingga membuat mata enak memandang disekelilingnya.

Para pengunjung juga bisa makan di pinggir sungai, namun harus tetap dijaga kebersihannya.

Untuk masuk ke wisata tersebut pengunjung hanya dikenakan biaya sekitar Rp.10.000 aja per orang, harga tiket masuk bisa berubah sesuai dengan keputusan pihak pengelola. Dilokasi wisata juga ada penjual makanan apabila pengunjung lupa membawa bekal dari rumah.*

Sumber: