Maaf Para Bos Sawit, Harga CPO Dikabarkan Turun lagi

RADARUTARA.ID - Meskipun sempat menguat selama dua hari berturut-turut, harga Minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) terpantau menurun di Bursa Malaysia Exchange pada Kamis (5/10).

Dilansi dari Refinitiv, harga CPO di sesi awal perdagangan melemah 38% di posisi MYR 3.701 per ton pada pag ini pukul 08:00 WIB.

Namun meskipun mengalami pelemahan hargany masih berada di level 3.700 akan tetapi ada kemungkinan kuat untuk turun jatuh ke level bawahnya.

Jika melihat Perdagangan Rabu (04/10) kemaeen, harga CPO menglaak penuatan saat ditutup pada posisi (0,19) menjadi MYR 3.715 per ton.

BACA JUGA:Cara Mudah Mendapatkan dan Tempat Membeli e-Materai

Dengan hasil tersebut perdagangan CPO mencatatkan koreksi 1.38% dan mengalami koreksi tahunan hingga 11%.

Harga minyak sawit memang dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak bersaing untuk mendapatkan tempat di pasar minyak nabati global.

Meskipun diprediksikan hal tersebut bisa membuat harga CPO menanjak, akan tetapi vhal tersebut tampaknya juga tidak terlalu berpengaruh.

Namun ada hal yang menjadi catatan penting adalah pada bulan September terjadi penurunan yang cukup signifikan yakni mencapai 19% pada pembelian minyak goreng nabati. 

BACA JUGA:Juru Kunci Kamulyan, 3 Zodiak ini Hidupnya Selalu Beruntung, Pantas Saja Punya Kekayaan Tanpa Batas

Disisi lain gabungan pengusaha  kelapa sawit Indonesia memprediksi akan terjadi peningkatan produktivitas komoditas pada akhir tahun mendatang. Tidak tanggung-tangung stok yang tersedia bisa mencapai 3.2 juta metrik.

Indonesia sendiri memang telah menaikan harga referensi minyak sawit mentah di angkasa $827,37 per metrik ton untuk periode 1-15 Oktober. 

Hal ini pun menyebabkan pajak ekspor retribusi minyak sawit tetap berada di posisi $33 dan $85 per metrik ton.*

Sumber: