Mengungkap Penyebab Bocah yang Meninggal Usai Operasi Amandel, Apa Ada Kaitannya dengan Mati Batang Otak?

Mengungkap Penyebab Bocah yang Meninggal Usai Operasi Amandel, Apa Ada Kaitannya dengan Mati Batang Otak?

Mengungkap Kematian Bocah Bekasi yang Meninggal Usai Operasi Amandel, Apa Ada Kaitannya dengan Mati Batang Otak?--

RADARUTARA.ID - Operasi amandel atau bahasa ilmiahnya tonsilektomi merupakan salah satu prosedur dari bedah umum yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan amandel yang kronis.

Walaupun operasi ini umumnya dianggap masih aman, namun pasien dan keluarganya harus paham dengan dampak dan persiapan untuk pemulihan yang optimal.

Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan anestesi umum dan biasanya berjalan selama 30 menit sampai dengan 1 jam. Selama operasi berlangsung, dokter bedah akan mengangkat amandel dengan menggunakan teknik bedah atau kauterisasi, namun tergantung dengan kondisi pasien.

BACA JUGA:Tak Perlu Operasi, Ini Obat Alami Amandel yang Terbukti Ampuh Menyembuhkan

Adapun Dampak dari Operasi Amandel diantaranya:

1. Seusai operasi, pasien mungkin merasakan nyeri pada tenggorokan dan kesulitan untuk menelan. Ini merupakan dampak umum dan biasanya berlaku selama beberapa hari.

2. Pasien mungkin wajib mengonsumsi makanan yang lembut dan dingin, selama masa pemulihan pasien harus menghindari iritasi di tenggorokan.

3. Dari beberapa kasus, pembengkakan dan pendarahan ringan bisa terjadi sesudah operasi. Jadi harus mengikuti petunjuk dari dokter agar bisa mengurangi risiko ini.

4. Beberapa pasien mungkin mengalami kenaikan berat badan lantaran aktivitas fisik yang terbatas dan keinginan untuk mengonsumsi makanan lembut yang tinggi akan kalori.

5. Operasi amandel bisa memengaruhi suara seseorang, walaupun perubahan ini biasanya hanya bersifat sementara.

BACA JUGA:Benarkah Operasi Amandel Bisa Sebabkan Mati Batang Otak

Lantas apa hubungannya dengan Tonsilektomi dan Mati Batang Otak?

Tonsilektomi merupakan prosedur bedah rutin dan terbilang masih aman. Walaupun sama seperti operasi pada umumnya yang mempunyai risiko, untuk risiko seriusnya seperti mati batang otak, tidak termasuk di dalamnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: