Besarnya Biaya Nyumbang di Gunung Kidul Sampai Membuat Warga Pindah Rumah, Netizen Usul Pemerintah Buat Aturan
Besarnya Biaya Nyumbang di Gunung Kidul Sampai Membuat Warga Pindah Rumah, Sekali Datang Rp 100 ribu-Rp500 ribu, Netizen Usul Pemerintah Buatkan Aturan--
RADARUTARA.ID- Banyak netizen curhat dan usul agar budaya atau tradisi nyumbang alias jagong saat acara hajatan dirubah. Ini, dikarenakan biaya hajatan khususnya di wilayah Gunung Kidul yang sedang viral saat, ini dinilai memberatkan.
Rata-rata uang yang disumbang saat jagong atau acara hajatan, itu mencapai Rp 100 ribu, tapi ada juga yang sampai Rp 500 ribu. Jadi bisa tidak, tradisi atau budaya jagong ini dirubah? Dibuat aturannya oleh pemerintah misal?
Usulan untuk merubah budaya jagong, ini pun mendapat respon dari Guru Besar Antropologi Universitas Gajah Mada (UGM), Bambang Hudayana.
BACA JUGA:Ini 10 Tempat Angker di Gunung Kidul, Ada Pasar Gaib di Tepi Pantai Hingga Harimau Jadi-jadian
BACA JUGA:Dibalik Cantiknya Bunga Rafflesia Bengkulu Ternyata Menyimpan Kisah Penuh Ironi dan Ketamakan
Menurut Bambang, pemerintah tak perlu terlalu jauh ikut campur atau mengintervensi tradisi jagong ditengah masyarakat. Sebab, menurut Bambang, bagai mana pun, tradisi ini penting ditengah masyarakat sebagai wujud salah satu gotong royong.
Justru kata Bambang, yang bisa dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah dengan memberi edukasi bagaimana supaya tradisi ini tidak menjadi beban bagi masyarakat.
"Pemerintah tidak boleh mengintervensi, itu hak warga (untuk menyumbang atau kondangan). Yang boleh itu mengedukasi," ujar Bambang, seperti dikutip dari akun Tiktok Pandangan Jogja pada 26 September 2023.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: