Piramida Suku Maya Mengejutkan Para Ilmuwan, Ternyata Ini Isinya

RADARUTARA.ID - Suku Maya merupakan salah satu suku peradaban tertua di dunia dan mencapai keemasan pada periode klasik. Piramida-piramida suku Maya tidak hanya berfungsi sebagai tempat ritual dan pemakaman penguasa, tetapi juga sebagai tempat menyimpan artefak berharga.

Salah satu piramida yang menarik adalah piramida El Castillo di Chichén Itzá. Piramida ini mengungkapkan keunikan dengan adanya piramida lain di dalamnya.

Penduduk kuno di Semenanjung Yucatan membangun piramida baru di atas struktur yang sudah ada, menggambarkan kontinuitas peradaban mereka.

BACA JUGA:Pantas Lurah di Gunung Kidul Keluhkan Biaya Hajatan, Ternyata Gajinya Hanya Segini

Para arkeolog juga menemukan banyak artefak di dalam piramida-piramida seperti topeng giok, manik-manik giok, bilah obsidian, dan duri ikan pari.

Duri ikan pari memiliki makna simbolis sebagai pengorbanan diri dalam kepercayaan suku Maya kuno.

Artefak paling berharga adalah benda-benda yang terbuat dari batu giok, seperti singgasana jaguar. Batu giok memiliki nilai simbolis dan digunakan dalam barter dengan jagung dan bahkan dalam hubungan politik.

BACA JUGA:Pilu, Inilah Jenazah Jenderal Pertama Korban G30S PKI yang Dikeluarkan dari Lubang Buaya

Selain itu, beberapa situs piramida Maya juga mengungkapkan penemuan menarik lainnya. Di situs San Bartolo, Guatemala Utara, ditemukan fragmen kalender Maya paling awal yang berumur lebih dari 2.200 tahun. Di Copan, Honduras, terdapat prasasti besar yang menceritakan sejarah penguasa Copan.

Sistem penulisan suku Maya yang disebut "Hieroglif Maya" juga menjadi penemuan menarik. Meskipun sulit untuk diterjemahkan, sistem penulisan ini memberikan wawasan yang bernilai tentang kehidupan dan peradaban suku Maya.

Piramida-piramida suku Maya dan penemuan-penemuan di dalamnya memberikan gambaran yang kaya tentang kehidupan dan budaya suku Maya kuno. Mereka merupakan peninggalan yang berharga dan menarik untuk dipelajari.*

Sumber: