640.000 Ton Beras Bansos Disalurkan Pekan Depan, Ini Daerah Pertama yang Menerima
640.000 Ton Beras Bansos Disalurkan Pekan Depan, Ini Daerah Pertama Yang Menerima--
RADARUTARA.ID - Pemerintah telah mengambil langkah proaktif dalam upaya mengendalikan inflasi dengan meluncurkan program bantuan sosial (bansos) berupa beras.
Sebanyak 640.000 ton beras akan didistribusikan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan, mulai dari bulan September hingga November tahun ini.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan bahwa percepatan dalam penyaluran bantuan pangan ini adalah respons atas kenaikan harga gabah yang tengah terjadi.
Lebih lanjut, ia mencatat bahwa prediksi panen yang diperkirakan akan datang pada bulan-bulan berikutnya tidak akan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.
BACA JUGA:Dalam Upaya Memerangi Stunting, Pemerintah Salurkan Bansos Telur dan Ayam Minggu Depan
Dalam upaya untuk menangani situasi ini, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan skema bantuan sosial yang akan memberikan beras kepada puluhan juta masyarakat. Bansos pertama ini akan berfokus pada penyediaan beras, dengan setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan 10 kilogram beras per bulan selama tiga bulan.
Bantuan ini mirip dengan semi operasi pasar, yang diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas harga dan inflasi.
Sementara itu, tahap pertama penyaluran bansos beras akan dimulai di wilayah Jakarta dan Bogor. Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, menjelaskan bahwa jumlah beras yang akan disalurkan pada hari pertama akan disesuaikan dengan kebutuhan daerah masing-masing.
Hal ini menunjukkan fleksibilitas dalam penyaluran bantuan untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar mencapai yang membutuhkannya.
BACA JUGA:Iming-iming Uang Jajan Rp20 Ribu, Kakek Bangkotan di Bengkulu Utara Setubuhi Cucu Sendiri
Dalam periode tiga bulan ini, total 640.000 ton beras akan didistribusikan ke seluruh wilayah yang memerlukan.
Langkah ini diharapkan tidak hanya memberikan bantuan sosial yang sangat dibutuhkan kepada keluarga penerima manfaat, tetapi juga membantu menjaga stabilitas harga pangan di tengah masyarakat.
Dengan demikian, program bansos ini memiliki peran penting dalam mengendalikan inflasi dan mendukung kesejahteraan rakyat Indonesia.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: