Flare Prewedding Calon Pengantin Diduga jadi Penyebab Hangusnya Savana Bromo

Flare Prewedding Calon Pengantin Diduga jadi Penyebab Hangusnya Savana Bromo

Aktivitas Praweding Calon Pengantin Diduga Menjadi Penyebab Hangusnya Savana Bromo.--

RADARUTARA.ID - Beredar di media sosial video mengenai aktivitas prewedding pengunjung Bromo dengan menggunakan flare. Diduga akibat aktivitas tersebut membuat Savana bukit Teletubbies terbakar.

Hal ini diperparah lagi dengan tandusnya kawasan bukit Savana akibat kemarau yang terjadi beberapa bulan terakhir.

Yang lebih membuat netizen geram lagi mereka masih terlihat santai meski kebakaran mulai menyebar luas. Terlihat didalam video mereka tetap melakukan aktivitas mereka meski bukit Teletubbies yang menjadi ikon Bromo mulai terbakar.

Akibat kebakaran tersebut, kini aktivitas gunung Bromo ditutup total untuk pengunjung.

BACA JUGA:Pompeii, Kota Maksiat yang Diazab Allah, Kaumnya Terkubur dan Kini jadi Batu

Septi Eka Wardhani, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Pusat TNBTS  di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, mengatakan  penutupan tersebut dilakukan untuk memperlancar proses pemadaman api akibat kebakaran 6 September 2023, serta untuk memudahkan proses pemadaman api dan demi keselamatan pengunjung.

Layanan wisata Gunung Bromo ditutup total mulai Rabu 6 September dari pukul 22.00 WIB. WIB, kata Septi.

Septi menjelaskan, penutupan akses wisatawan menuju kawasan taman nasional akibat kebakaran hutan dan lahan di kawasan sabana Kaldera Tenggeri dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Selama sepekan terakhir, BB TNBTS menutup beberapa kunjungan wisata akibat kebakaran hutan dan lahan.

Kemudian, kebakaran hutan dan lahan  di kawasan taman nasional, termasuk kawasan Perum Perhutan yang berdekatan dengan TNBTS, padam dan  akses wisata dibuka kembali. Namun pada 6 September 2023 kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan.

"Akibat kebakaran yang terjadi di sabana kaldera Tengger, penutupan terus berlanjut hingga batas waktu yang belum  ditentukan,” ujarnya.

BACA JUGA:Boleh Ditiru, 4 Amalan Anjuran Rasulullah Bikin Tidurmu Jadi Ladang Pahala

Ia menambahkan,  pengunjung yang membeli tiket melalui pemesanan online dapat meminta penjadwalan ulang saat wisata Gunung Bromo dibuka kembali. Pihak TNBTS Pusat akan memberikan informasi lebih detail mengenai perubahan jadwal.

“Pengunjung bisa menjadwal ulang wisata Gunung Bromo ketika dibuka kembali,” ujarnya.

Untuk informasi lebih lanjut trekking Gunung Bromo terdapat empat pintu masuk yang dimulai dari Probolinggo di desa Ngadisari di kecamatan Sukapura dan  Pasuruan di desa Wonokitri di kecamatan Tosari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: