Apa yang Terjadi Jika Manusia tidak Bisa Berdamai dengan Diri Sendiri? Begini Penjelasan Gus Baha

RADARUTARA.ID - Sebagai seorang manusia biasa pasti kita pernah merasakan keterpurukan, keterpurukan itu berasa berasal dari rasa tidak percaya diri kegagalan bahkan hal-hal kecil sekalipun. Kyai Haji Ahmad Bahauddin Nursalim menjelaskan kepada kita semua tentang bahayanya perasaan terpuruk yang disebabkan dari dalam diri sendiri.

Ustadz yang lebih akrab dengan nama Gus baha ini merupakan kyai kenamaan asal Rembang. Selain itu beliau juga merupakan seorang murid dari ulama terkenal yang kerap dikenal dengan Mbah moen.

Menjelaskan bahwasanya hal yang berbahaya adalah bermusuhan dengan diri sendiri, orang yang menganggap dirinya sendiri adalah musuh adalah orang yang paling bodoh, sebab ketika kita bermusuhan dengan orang lain maka kita pasti akan mengambil ancang-ancang untuk melindungi diri kita.

Namun apabila seseorang tersebut ingin bunuh diri, maka ia akan bisa melakukannya secara langsung tanpa harus menunggu ancang-ancang.

BACA JUGA:Gatot Kaca Otot Kawat Tulang Besi, Pahlawan Hebat dari Mahabharata, Ternyata Begini Kisah Sebenarnya

BACA JUGA:Sudah Kerja Halal Tapi Doa Tak Kunjung Dijabah? Ini 3 Kendala yang Menjadi Akar Masalahnya, Kata UAS

Sebagai contoh lainnya Gus baha menerangkan bahwasanya jikalau kita tidak bisa berdamai dengan diri sendiri maka sudah pastikan tidak akan bisa menemukan kebahagiaan. Karena sulit untuk bangkit terhadap sesuatu yang apabila diri sendiri saja tidak mau untuk bangkit, akan jauh lebih mudah bangkit dari hujatan orang lain ketimbang bangkit dari hujatan diri sendiri.

Menurut Gus baha asal muasal keterpurukan manusia adalah dari dirinya sendiri sebab kebiasaan rajin mengeluh. Dengan mengeluh tanpa sadar orang tersebut menghujat dirinya sendiri karena ia tidak percaya atas kemampuan yang ia miliki dalam melakukan suatu hal.

Lebih lanjut gus baha menjelaskan Jangan pernah sekali-kali untuk menghujat diri kita sendiri, karena dengan menghujat diri kita sendiri sama saja dengan membuat diri kita semakin terpuruk terhadap keadaan.

Yang terbaik adalah berusaha untuk menjadi yang lebih baik daripada hari kemarin dan meningkatkan kemampuan diri, dengan percaya diri serta memohon pertolongan kepada sang pencipta. untuk dipermudah dalam setiap urusan.*

Sumber: