Ini 5 Amalan yang Pahalanya Setara dengan Berkurban, Simple dan Bisa Dilakukan Tiap Pekan

RADARUTARA.ID- Menyambut Hari Raya Idul Adha, umat Muslim di seluruh dunia akan melakukan kurban. 

Hal tersebut menjadi salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan Allah SWT bagi orang-orang yang mampu.

Tapi, selain dengan kurban, ada beberapa amalan yang pahalanya setara dengan berkurban. 

Amalan ini bisa dilakukan bagi umat Muslim yang belum mampu secara finansial untuk melakukan kurban.

Nah, dibawah ini akan dijelaskan amalan yang pahalanya setara dengan berkurban.

1. Membaca Tahmid, Tasbih dan Takbir

Amalan yang pahalanya setara dengan berkurban adalah bertakbir, bertahmid dan juga bertasbih. 

Dengan membaca takbir, tahmid dan tasbih sebanyak 100 kali kamu akan memperoleh ganjaran pahala setara dengan ibadah kurban.

Seperti yang dikatakan oleh Rasulullah SAW:

"Bertakbirlah 100 kali, bertahmidlah 100 kali, dan bertasbihlah 100 kali. Sesungguhnya pahala dari kalimat tersebut lebih baik daripada mempersiapkan 100 ekor kuda pilihan untuk jihad di jalan Allah, lebih baik dibandingkan dengan menyembelih 100 ekor unta lalu dagingnya dibagikan kepada fakir miskin, dan lebih baik dibandingkan membebaskan 100 orang budak." (HR. Ibnu Majah).

2. Shalat Jumat di Masjid

Amalan selanjutnya yang pahalanya setara dengan berkurban yaitu menyegerakan datang Shalat Jumat di masjid. 

Menurut hadits yang dinukil Imam al-Ghazali dalam Kitab Ihya 'Ulumuddin. Rasulullah SAW pun bersabda:

"Bagi siapa yang berangkat menunaikan shalat Jumat pada jam pertama, niscaya seakan-akan dia berkurban dengan seekor unta. Bagi siapa yang berangkat pada jam kedua, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor sapi. Bagi siapa yang berangkat pada jam ketiga, maka seakan-akan dia berkurban dengan kambing yang bertanduk. Bagi siapa yang berangkat pada jam keempat, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor ayam. Dan bagi siapa yang berangkat pada jam kelima, maka seakan-akan dia berkurban sebutir telur. Jika imam keluar (memulai khutbah), maka catatan amal sudah ditutup, qalam pencatat sudah diangkat, dan para malaikat berkumpul di dekat mimbar untuk mendengarkan zikir. Bagi siapa yang datang setelah itu, maka ia datang hanya untuk memenuhi hak shalatnya dan tidak mendapatkan keutamaan apapun." (HR Bukhari dan Muslim).

Sumber: