Jangan Terbalik, Ust Adi Hidayat Beberkan Urutan Sedekah yang Benar, Salah Satunya Langsung Diridhoi Allah

Jangan Terbalik, Ust Adi Hidayat Beberkan Urutan Sedekah yang Benar, Salah Satunya Langsung Diridhoi Allah

Jangan Terbalik Ya, Ust Adi Hidayat Beberkan Urutan Sedekah yang Benar, Salah Satunya Langsung Diridhoi Allah--

RADARUTARA.ID- Sedekah berasal dari kata bahasa Arab yaitu “shadaqah”. Kata ini berasal dari kata sidq (sidiq) yang artinya adalah “kebenaran”.

Sedekah berbeda dengan zakat. Sedekah hukumnya adalah sunah, sedangkan zakat hukumnya wajib. Zakat hukumnya wajib (fardhu ain) dan termasuk dalam rukun Islam yang ke-tiga.

Jika seseorang uang memiliki harta dan hitunganya telah mencapai nisab, maka sangat jelas baginya untuk wajib membayar zakat dan diberikan kepada orang yang berhak menerimanya.

Dan orang yang berhak menerima zakat sudah jelas urutannya, yakni orang yang masuk ke dalam kelompok mustahik. Lantas bagaimana dengan sedekah?

BACA JUGA:Presiden Jokowi Akan Hapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Begini Tanggapan Bos BRI

Dalam ceramahnya, Ust Adi Hidayat, menegaskan, jangan salah. Orang-irang golongan ini lebih pantas menerima sedekah dari kita.

Dikutip Ustadz Adi Hidayat, dari Firman Allah SWT dalam Surat Al Baqarah Ayat 215.

"Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, 'Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan.' Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui." (QS Al-Baqarah Ayat 215)

Mengacu kepada ayat tersebut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, orang tua dan kerabat adalah orang yang utama menerima sedekah kita. Setelah orang tua dan kerabat, barulah tetangga dan pihak lain.

BACA JUGA:Mimpi Suami Menikah Lagi Jangan Buru-Buru Emosi Bunda, Karena Bisa Berarti Bertambahnya Rezeki.

1. Orang tua

Dijelaskannya, orang tua tak pernah meminta, kalaupun meminta jarang sekali.

"Cuma kita yang mesti paham. Orang tua tak ingin menyusahkan anaknya meskipun kondisinya susah," jelasnya.

Ketika anaknya menelepon dan menanyakan kabarnya, orang tua pasti menjawab baik-baik saja, meskipun kondisinya susah. Beras kurang, listrik belum dibayar dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: