Kesuksesan Anak Tergantung dari Tirakat Orang Tua, Salah Satunya dengan Mengerjakan Amalan Puasa Ini

Kesuksesan Anak Tergantung dari Tirakat Orang Tua, Salah Satunya dengan Mengerjakan Amalan Puasa Ini

Kesuksesan Anak Tergantung dari Tirakat Orang Tua, Salah Satunya dengan Mengerjarkan Amalan Puasa ini --

RADARUTARA.ID- Mempunyai buah hati dan keturunan yang berakhlak baik serta sukses dunia akhirat adalah harapan bagi setiap orang tua. Tentu untuk mewujudkan hal ini harus dibarengi dengan usaha atau tirakat yang diusahakan oleh orang tua kepada anak-anaknya.

Tidak hanya itu saja, orang tua juga disarankan agar banyak-banyak berdoa dan meminta kepada Allah SWT agar putra putri tercintanya selalu dalam lindungan-Nya dan mendapatkan kesuksesan yang penuh berkah. 

Lalu bagaimana caranya?

BACA JUGA:Kyai Husaen Ilyas, Menantang Mitos Suami Dilarang Membunuh Hewan Saat Istrinya Hamil Anak Pertama

Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Nurul Huda Mergosono Malang, Nyai Hj Raudloh Quds Musthofa al Hafidhah, pernah berbagi dan mengungkapkan pengalamannya dalam mengasuh putra-putrinya. Tindakan pertama adalah dengan memberi contoh.

"Cara yang bisa diterapkan adalah dengan menanamkan contoh sifat baik dari pendahulunya, baik itu mengenai sifat, prilaku, ibadah maupun contoh baik lainnya. Jadi, tidak hanya ngajak, tapi juga melakukan," kata Hj Raudloh, dilansir dari NU Online.

Tradisi pesantren lainnya yang lekat dengan amalan riyadloh dan tirakat, Hj Raudloh, sendiri juga melakukannya. Beliau memberikan beberapa amalan yang bisa dilakukan sebagai ikhtiar orang tua dalam mendoakan keselamatan hidup anak-anaknya.

BACA JUGA:Habib Luthfi Bocorkan 4 Jenis Tirakat yang Bisa Dilakukan Orang Tua Agar Anaknya Sukses

"Dulu itu saya pernah didawuhi (diberi tahu) sama kakak ipar saya untuk muasani (berpuasa untuk) anak-anak saya, artinya kita berpuasa dihari sesuai anak kita lahir. Nah, kebetulan anak-anak saya itu hari lahirnya berurutan, Senin-Selasa-Rabu saya tambah Kamis, wis poko'e setiap seminggu iku patang dino (Sudah pokoknya setiap minggu itu empat hari puasa)," bebernya.

Sementara hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan bersedekah di setiap hari lahir anak dan mengamalkan amalan wirid.

"Kalo wiridan itu yang saya amalkan sekarang itu Fatihah setiap hari 100 kali, katanya suami sih boleh dicicil boleh juga sekali dudukan, pokonya jangan sampe kelewat," tambah Ning Raudloh.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: