Masya Allah, Ini 5 Amalan Dahsyat yang Pahalanya Terus Mengalir Seluas Samudera Pasifik hingga Hari Kiamat
Masya Allah, Ini 5 Amalan Dahsyat yang Pahalanya Terus Mengalir Seluas Samudera Pasifik hingga Hari Kiamat Nanti--
RADARUTARA.ID - Jika seseorang sudab meninggal dunia, maka terputuslah amalnya, kecuali amal jariyah. Yakni amalan kebaikan yang pahalanya terus mengalir walaupun orangnya sudab wafat atau meniggal dunia.
Amalan itu terus memproduksi pahalanya yang terus menerus mengalir kepadanya. Lalu amalan jariyah apa saja, yang catatan pahalanya akan terus mengalir walaupun sudah wafat atau meninggal dunia?
Ini dia ulasan mengenai 5 amalan jariyah yang pahalanya akan terus mengalir hingga kiamat nanti.
BACA JUGA:Dikunjungi Presiden Jokowi, 36,5 Persen Penduduk Negara Kenya Miskin dan Stunting
1. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang bermanfaat
Arti dari menyebarkan ilmu pengetahuan, bisa melalui pendidikan formal ataupun nonformal. Misalnya dari diskusi, ceramah, dakwah, ataupun menulis. Melalui ilmu yang kita ajarkan kepada seseorang, jika ia selalu mengerjkan maka aliran pahalanya juga akan sampai kepada orang yang menyebarkan atau mengajari ilmunya itu.
Dan pahala amalan itu tidak akan mengurangi pahala bagi orang yang mengerjakan. Misalnya, mengajarkan kepada anak bagaimana tata cara sholat yang benar, maka jika anak tersebut bisa melakukan sholat dengan baik dan benar, mak pahalanya juga akan terus mengalir kepada orang yang mengajarinya.
BACA JUGA:Berikut Cara Cepat Hapus Status Kolek 5 BI Checking di SLIK OJK
2. Mendidik anak menjadi anak yang sholeh Yakni mendidik anak agar bisa taat dan benar-benar dalam menjalankan ibadah. Kelak, anak sholeh ini akan menjadi seperti cahaya di kehidupan orang tuanya. Jika si orang tua berhasil mendidik anaknya menjadi sholeh, maka yang mendidiknya akan terus memperoleh aliran pahala hingga hari kiamat.
3. Mewariskan mushaf atau buku agama Contohnya dalam mewariskan kitab suci Al Qur’an kepada orang-orang yang bisa memanfaatkannya untuk kebaikan diri dan juga masyarakat.
4. Membangun rumah atau pondokan
Artinya yaitu membangun rumah atau pondokan untuk orang-orang yang bepergian sebagai kebaikan. Bagi tiap orang yang memanfaatkannya, baik untuk istirahat sebentar ataupun untuk bermalam hingga kegunaan lain yang bukan untuk berbuat maksiat, maka akan mengalirkan pahala kepada orang yang membangunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: