Suku Tunisia: Tradisi Pernikahan Unik Melihat Pameran Seprai di Pagi Hari

Suku Tunisia: Tradisi Pernikahan Unik Melihat Pameran Seprai di Pagi Hari

Suku Tunisia: Tradisi Pernikahan Unik Melihat 'Seprai di Pagi Hari'--

RADARUTARA.ID - Memamerkan seprai di pagi hari sesudah malam pengantin adalah tradisi umum di Tunisia. 

Tradisi Di benua Afrika ini memang terbilang aneh bahkan, adanya darah di situ memperlihatkan adanya hubungan intim serta menunjukkan sang istri masih perawan.

Keluarga akan memberi selamat ketika melihat noda darah dan hanya dengan ini upacara pernikahan dianggap komplet.

Jika tak ada noda darah, pengantin perempuan bisa dikucilkan dan dikembalikan ke orang tuanya, dianggap "cacat".

Kemudian jika ia bercerai, akan sulit baginya menikah kembali. Ia juga bisa dirundung di rumah orang tuanya.

BACA JUGA:Influencer Diet Vegan Mati Kelaparan Usai Jalani Diet Ekstrem, 6 Tahun Tidak Minum Air Putih

Selain memamerkan darah perawan, sang pengantin laki-laki juga harus menyalakan lilin setelah melaksanakan hubungan seksual pertama kali. 

Lilin tersebut akan menjadi tanda bahwa sang istri berdarah dan masih perawan.

Keunikan lainnya, Suku Tunisia memiliki ornament rumah penduduk disini dibawah tanah.

Namun tidak seperti kebanyakan tempat tinggal di bawah tanah, rumah di Matmata tidak dibangun di sisi pegunungan. 

Melainkan dibangun dengan menggali lubang besar di tanah dan kemudian di sekitar sisi gua digali untuk dijadikan ruangan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: