Bukan Sulap Bukan Sihir, Ini Cara Cepat Kaya Raya Tanpa Pesugihan, Harus Dicoba!

Bukan Sulap Bukan Sihir, Ini Cara Cepat Kaya Raya Tanpa Pesugihan, Harus Dicoba!

Bukan Sulap Bukan Sihir, Ini Cara Cepat Kaya Raya Tanpa Pesugihan, Harus Dicoba!--

RADARUTARA.ID - Semua orang pasti ingin cepat kaya raya, punya banyak harga, hingga bisa membeli apapun dan melunasi semua hutangnya.



Banyak cara yang dilakukan untuk bisa cepat kaya, entah itu melalui jalur yang halal ataupun jalur yang tidak halal.

 Dengan tekun bekerja, menabung atau berinvestasi di masa depan, atau mungkin dengan cara instan melakukan pesugihan.



Tetapi, ada satu cara singkat dan sederhana dalam Primbon Jawa Kuno supaya seseorang bisa cepat kaya, dan siapapun bisa melakukan cara yang satu ini.

Mbah Yadi merupakan praktisi supranatural, memberikan cara agar cepat kaya raya tanpa pesugihan.

Menurutnya, prinsip yang digunakan dalam hal ini yakni menanam, jika menanam padi maka tumbuh padi, jika menanam jangung maka tumbuh jagung.



Begitu pula jika menanam uang, maka akan berbuah uang pula, oleh karena itu prinsip ini digunakan supaya seseorang bisa cepat kaya, yaitu dengan menanam uang.

Menanam uang yang dimaksud yaitu bersedekah. Tetapi bukan bersedekah seperti biasa yang cuma didoakan semoga sukses oleh si penerima.

BACA JUGA:Ingin Hidup Dikepung Rezeki Tiada Henti? Segera Amalkan Wasiat dari Mbah Moen Ini, Insya Allah Berkah


Tetapi, cara bersedekahnya harus diniatkan dengan sungguh-sungguh untuk sedekah, dan uang yang akan disedekahkan nanti dibacakan doa terlebih dahulu ketika di rumah.



Adapun doanya berbunyi, "duh gusti ingkang moho peparing, kulo niat sedekah krono panjengan, mugiyo jenengan paring jembar rejeki kulo lan jenengan gampilken sedanten urusan kulo lan jenengan tebihaken saking sengkolo."



Seusai didoakan, lalu ditiupkan pada uang yang akan disedekahkan, kemudian mencari tempat yang kira-kira aman dan tak ada orang yang melihat ketika kita memberikan uang.

Sebenarnya uang tersebut bisa saja dibuang dijalan, depan masjid, depan gang rumah di pedesaan ataupun dimana saja, intinya memang dibuang, dan jangan sampai ada orang yang tahu.



BACA JUGA:Kaya dengan Cara Instan, Ini 3 Syarat Utama Pesugihan Kandang Bubrah yang Jarang Orang Ketahui

Seusai membuang uang tersebut, kita tidak boleh memikirkan apapun, tak usah mengharap timbal balik dari Tuhan, lupakan saja, anggap saja uang tersebut sudah hilang. 

Bagi siapapun yang mendapat atau menemukan uang tersebut, bukan menjadi masalah, biar Tuhan yang maha kuasa sendiri yang akan menentukan.



Entah itu ditemukan oleh orang kaya, atau miskin, atau yang sedang membutuhkan. Yang jelas itu bukan urusan kita, yang mengurusnya Tuhan Yang Maha Esa.

Apabila rutin dilakukan, maka tak akan lama lagi akan ada perubahan dalam hidup, yang secara drastis.

Nominal untuk sedekah yang diberikan juga bisa disesuaikan dengan kemampuan, contoh dalam sehari hanya mampu 10 ribu, maka anggarkanlah 300 ribu dalam sebulan.

Setiap uang 10 ribu yang ingin disedekahkan, didoakan terlebih dahulu kemudian dibuang.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: